ANALISIS RISIKO LINGKUNGAN FISIK UDARA AMBIEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS RISIKO LINGKUNGAN FISIK UDARA AMBIEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DI KOTA YOGYAKARTA
2023-05
id
Thesis
text
Latar Belakang: Dalam lingkungan terdapat udara yang merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, tingkat mobilisasi dan kebutuhan sarana transportasi semakin meningkat terutama di daerah industri seperti perkotaan. Kondisi ini dapat berdampak negatif berupa pencemaran udara akibat emisi kendaraan bermotor. Dalam survei yang sama, 88,6% total responden di Yogyakarta masih menggunakan sepeda motor dalam kegiatan keseharian. Kendaraan bermotor berkontribusi terhadap pencemaran udara mencapai 66,34% dari total pencemaran, 18,90% dari kegiatan industri, 11,12% dari kegiatan pemukiman dan 3,68% dari kegiatan persampahan. Tujuan: Diketahuinya risiko serta upaya pengendaliannya dengan menggunakan metode HIRARC pada lingkungan fisik udara ambien di Kota Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif observasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling. Hasil: Hasil pengukuran kebisingan dan kadar debu pada pagi dan sore hari menunjukan bahwa hasil tertinggi dan terendah pada semua titik lokasi menunjukkan angka yang melampaui baku mutu (>60 dBA dan >230 µg/m3). Selanjutnya, terdapat tumbuhan dan aktivitas manusia di sekitar lokasi. Didapatkan pula kepadatan lalu lintas dan derajat kejenuhan yang berkategori B, C, D, dan E. Sehingga, perlu dilakukan penilaian risiko dengan metode HIRARC dan didapatkan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Setelah dilakukan penilaian, maka dilakukan upaya pengendalian yang sesuai baik dilakukan oleh masyarakat sendiri atau oleh pemerintah dengan kebijakan atau regulasi, serta penatalaksanaan yang direkomendasikan. Kesimpulan: Hasil identifikasi sumber bahaya pada lingkungan fisik udara ambien dengan metode HIRARC berupa kebisingan dan kadar debu yang melebihi baku mutu, hasil penilaian risiko terhadap sumber bahaya yang telah teridentifikasi pada lingkungan fisik udara ambien di Kota Yogyakarta masuk dalam kategori risiko rendah, sedang, dan tinggi. Sehingga, diperlukan adanya upaya pengendalian yang sesuai oleh masyarkat dan pemerintah. Kata Kunci: analisis risiko, udara ambien, HIRARC, lingkungan fisik