PERSEPSI PENGGUNA DAN PENGAKSES SIMRS TERHADAP ASPEK
KEAMANAN DATA DAN INFORMASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI
RUMAH SAKIT DAERAH TJITROWARDOJO PURWOREJO

PERSEPSI PENGGUNA DAN PENGAKSES SIMRS TERHADAP ASPEK
KEAMANAN DATA DAN INFORMASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI
RUMAH SAKIT DAERAH TJITROWARDOJO PURWOREJO
2023-09-23
id
Thesis
text
Latar Belakang: Laporan dari US Department of Health and Human Services (2014), sekitar 32 juta data privacy RME pasien telah dilanggar, baik secara internal maupun external sejak tahun 2009. Kemudian masalah keamanan data menjadi semakin serius karena tren pencurian data menjadi meningkat. Pada tahun 2020, data 230 ribu pasien COVID-19 di Indonesia diduga telah dicuri dan dijual. Pada tahun 2020, data 230 ribu pasien COVID-19 di Indonesia diduga telah dicuri dan dijual. Selain itu ada Tantangan Tranformasi Digital Kesehatan salah satunya adalah kesiapan tenaga kesehatan dalam menyukseskan adopsi RME. RME yang terintegrasi dengan keamanan siber, change management dalam adopsi RME, serta adopsi RME dan implikasinya terhadap pelayanan rumah sakit.
Tujuan: Untuk mengetahui presepsi pengguna dan pengakses SIMRS terhadap aspek keamanan data dan informasi rekam medis elektronik di Rumah Sakit Daerah Tjitrowardojo Purworejo
Metode Penelitian: Metode penelitian kuantitatif dengan metode Cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang mengakses rekam medis elektronik pada SIMRS sebanyak 35 responden. Variabel penelitian berupa aspek keamanan rekam medis elektronik yaitu Kerahasiaan (Confidentiality), Keutuhan (Integrity), Ketersediaan (Availability).
Hasil Penelitian: Distribusi responden menunjukan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, dengan rentan usia 36-45 tahun, tingkat pendidikan sarjana dan diploma, masa kerja lebih dari 10 tahun, dan pekerjaan sebagai perekam medis. Semua responden telah menggunakan komputer dalam kehidupan sehari – hari. Responden juga lebih banyak mengetahui cara penggunaan RME dari sosialisasi dan lama mengakses RME dalam satu hari selama 8 jam. Persepsi responden tentang aspek keamanan data dan informasi rekam medis elektronik di setiap aspek baik aspek kerahasiaan (confidentiality), aspek integritas (integrity), dan aspek ketersediaan (availability) sebagian besar adalah berpersepsi aman.
Kesimpulan: Persepsi responden terhadap aspek keamanan data dan informasi rekam medis elektronik di Rumah Sakit Daerah dr.Tjitrowardojo Purworejo adalah berpresepsi aman.
Kata Kunci: Aspek Keamanan Rekam Medis Elektronik (RME)