Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. E Usia 22 Tahun
Primigravida Dengan Anemia Ringan di BPM Sumarni, Bantul
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. E Usia 22 Tahun
Primigravida Dengan Anemia Ringan di BPM Sumarni, Bantul
2017-07-25
id
Thesis
text
Kehamilan dan persalinan adalah proses alami tetapi bukan tanpa risiko.
Besarnya kemungkinan komplikasi pada setiap ibu tidak sama. Penyebab
kematian ibu terbesar di Indonesia menurut Kemenkes RI (2015) adalah
perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), infeksi, partus lama/macet, dan
abortus. Risiko yang disebabkan oleh anemia yaitu perdarahan, berat bayi lahir
rendah (BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, keguguran, dan kelahiran
prematur.
Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. E dimulai sejak usia
kehamilan 37 minggu 2 hari dan didapatkan kadar hemoglobin ibu 10,5 gr%.
Selama kunjungan ANC Ny. E mendapat terapi oral tablet Fe 500 mg selama 90
hari. Pada umur kehamilan 40 minggu 5 hari, Ny. E bersalin di RSUD
Panembahan Senopati secara normal. Ny. E dirujuk dari Puskesmas Pundong
karena mengalami fase aktif memanjang. Bayi Ny. E lahir spontan dengan berat
badan lahir 3.200 gram.
Kunjungan nifas Ny. E dilakukan sebanyak 3 kali. Kunjungan pertama
pada tanggal 15 April 2017 saat nifas hari pertama, kunjungan kedua tanggal 19
April 2017 saat nifas hari kelima, kunjungan ketiga tanggal 14 Mei 2017 saat
nifas hari ke-30. Selama kunjungan nifas tidak ditemukan komplikasi pada ibu.
Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali. Kunjungan pertama pada tanggal
15 April 2017, kunjungan kedua tanggal 19 April 2017, dan kunjungan ketiga
tanggal 24 April 2017. Selama kunjungan neonatus tidak ditemukan komplikaso
pada bayi. Saat kunjungan KB, Ny. E memutuskan untuk menggunakan suntik
progestin sebagai kontrasepsi.