PENGARUH DIABETES MELITUS TERHADAP PENYAKIT JARINGAN PERIODONTAL PADA PASIEN LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS

PENGARUH DIABETES MELITUS TERHADAP PENYAKIT JARINGAN PERIODONTAL PADA PASIEN LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS
2023-09-11
id
Thesis
text
Latar Belakang: Jaringan periodontal merupakan sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. Menurut penelitian Situmorang, bila dilihat berdasarkan umur skor penyakit periodontal tertinggi (terparah) adalah usia 45-65 tahun (18,75%),sedangkan skor penyakit periodontal yang paling rendah adalah usia 25-34tahun (6,12%). Kerusakan pada jaringan periodontal tersebut menyebabkan pasien dengan diabetes melitus dilaporkan mengalami prevalensi penyakit periodontal lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengalami diabetes melitus. International Diabetes Federation melaporkan prevalensi diabetes melitus pada penduduk dunia dengan rentang usia 20-79 tahun diperkirakan sebesar 8,8% pada tahun 2017 dan 9,3% pada tahun 2019 serta diprediksi akan meningkat menjadi 10,9% pada tahun 2045. Tujuan : Diketahuinya pengaruh diabetes melitus terhadap penyakit jaringan periodontal pada pasien lansia di wilayah Puskesmas Benteng Jampea. Metode: Penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2023.Populasi studi penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus yang berumur 45 tahun yang berada di Puskesmas Benteng Jampea bulan Januari – desember 2022. Sampel penelitian sebanyak 77 responden yang diambil dengan teknik accidental samping. Hasil : Hasil penelitian menunjukan responden yang memilki riwayat diabetes melitus terhadap penyakit jaringan periodontal dengan kategori buruk sebanyak 46 responden dengan persentase sebesar (65,7%). Uji regersi linear menunjukan bahwa variabel diabetes melitus terhadap penyakit jaringan periodontal pada pasien lansia memiliki pengaruh yang signifikan, didapatkan nilai sig (p) 0,025 dengan koefisiensi korelasi sebesar 2,295, maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan : Ada pengaruh diabetes melitus terhadap penyakit jaringan periodontal Kata Kunci: diabetes melitus, penyakit jaringan periodontal, lansia.