Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. N Usia 30 Tahun Multigravida dengan Faktor Risiko Jarak Kehamilan < 2 Tahun dan IUD In Situ di Puskesmas Jetis

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. N Usia 30 Tahun Multigravida dengan Faktor Risiko Jarak Kehamilan < 2 Tahun dan IUD In Situ di Puskesmas Jetis
2017-07-25
id
Thesis
text
Faktor risiko ibu hamil menurut Poedji Rochjati salah satunya adalah jarak kehamilan kurang dari dua tahun. Bahaya yang dapat timbul berupa perdarahan setelah bayi lahir, kelahiran prematur, dan bayi berat lahir rendah. Risiko lain dalam kehamilan yang dapat terjadi namun jarang adalah kehamilan dengan AKDR dalam rahim. Bahaya yang dapat ditimbulkan berupa infeksi intrauterus, plasenta previa, dan persalinan prematur. Diagnosa Ny. N yaitu Multigravida dengan Faktor Risiko Jarak Kehamilan Kurang dari Dua Tahun dan IUD In Situ. Perencanaan asuhan yang dilakukan adalah pemberian asuhan dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, dan KB. Pelaksanaan asuhan pada kehamilan dapat diberikan secara langsung. Pemberian pelaksanaan asuhan persalinan dan bayi baru lahir tidak dapat diberikan secara langsung sehingga hanya mengambil data dari rekam medis. Pemberian asuhan nifas dan neonatus sebagian dapat diberikan secara langsung dan sebagian tidak dapat diberikan secara langsung sehingga diambil data dari rekam medis. Perencanaa KB dapat diberikan secara langsung kepada ibu. Bahaya yang mungkin dapat terjadi diakibatkan karena faktor risiko jarak kehamilan kurang dari dua tahun dan IUD In Situ tidak terjadi pada ibu baik dalam kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas. Persalinan berlangsung spontan normal pervaginam dengan bidan di puskesmas. Bayi lahir sehat. Nifas berlangsung normal. Tidak terjadi komplikasi pada laktasi ibu. Ibu memilih untuk memakai kontrasepsi kondom. Pelaksanaan asuhan secara keseluruhan berjalan lancar. Namun penulis tidak dapat memberikan asuhan secara langsung pada beberapa asuhan. Diharapkan pemberian asuhan selalu didasarkan pada temuan klinis dan dasar teori yang jelas sehingga asuhan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.