KAJIAN KANDUNGAN BORAKS DAN FORMALIN PADA BAKSO DAN MIE DI KALURAHAN TRIHARJO SLEMAN 2023

KAJIAN KANDUNGAN BORAKS DAN FORMALIN PADA BAKSO DAN MIE DI KALURAHAN TRIHARJO SLEMAN 2023
2023-07-04
en
Thesis
text
KAJIAN KANDUNGAN BORAKS DAN FORMALIN PADA BAKSO DAN MIE DI KALURAHAN TRIHARJO SLEMAN 2023 Nadia Belqis Zevi Primadani1, Narto2, Tri Mulyaningsih3 123Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 Email : nadiabelqis30@gmail.com INTISARI Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan dan memerlukan penjamah makanan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Makanan tidak hanya bermanfaat bagi manusia tetapi bisa menyebabkan gangguan kesehatan akibat makanan mengalami kontaminasi. Sehingga mengakibatkan suatu penyakit bawaan. Penyakit bawaan makanan yaitu kurangnya pengetahuan dari pihak penjamah makanan atau konsumen makanan dan ketidakpedulian terhadap pengelolaan makanan yang aman. Bakso merupakan makanan dari olahan daging yang dicampur dengan tepung, salah satu parameter kualitas bakso yaitu kekenyalannya. Biasanya agar bakso tersebut bertahan lama sebagian besar bakso tersebut ditambahkan zat kimia seperti boraks. Mie merupakan produk makanan dengan bahan baku tepung terigu sangat popular dikalangan masyarakat Indonesia, Kadar air pada mie yang relatif tinggi mengakibatkan umur simpan mie tersebut menjadi lebih singkat, agar mie bertahan lama sebagaian sebasar mie ditambahkan zat kimia seperti formalin. Tujuan dari penelitian ini mengetahui kandungan boraks pada bakso dan formalin pada mie bakso di Kalurahan Triharjo Sleman 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Kalurahan Triharjo Sleman. Sampel yang digunakan adalah 14 sampel bakso dan 13 sampel mie kuning basah. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu memberikan gambaran secara jelas yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagimana adanya data yang diperoleh dengan melakukan pengujian. Penelitian ini dilakukan pada 14 warung bakso di Kalurahan Triharjo Sleman. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada bakso menggunakan test kit boraks mendapatkan hasil dari 14 sampel bakso tersebut 3 sampel tersebut positif mengandung boraks. Dan pemeriksaan pada mie kuning basah terdapat 12 sampel positif mengandung formalin dan 1 sampel negatif formalin. Kata kunci : Boraks, Formalin, Bakso, Mie Kuning Basah