HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MALOKLUSI DENGAN MINAT PENGGUNAAN ALAT ORTHODONTI PADA REMAJA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MALOKLUSI DENGAN MINAT PENGGUNAAN ALAT ORTHODONTI PADA REMAJA
2023-08-29
id
Thesis
text
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MALOKLUSI DENGAN MINAT PENGGUNAAN ALAT ORTHODONTI PADA REMAJA
Annisa Rahmawati Azizah*, Siti Sulastri, Almujadi
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Kyai Mojo No. 56 Pingit, Yogyakarta 55243, 0274-514306
Email : nissarhmwt15@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Maret Tahun 2023 dengan wawancara kepada 10 orang remaja di Dusun Kricaan, Somokaton, didapatkan data 70% remaja mengalami maloklusi, 70% remaja tidak mengetahui bahwa gigi yang tidak rapi dapat memengaruhi kesehatan mulut, 40% remaja tertarik melakukan perawatan orthodonti agar fungsi gigi tidak terganggu. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh remaja sehingga dapat mempengaruhi minat dalam penggunaan alat orthodonti.
Tujuan : Diketahuinya hubungan pengetahuan tentang maloklusi dengan minat penggunaan alat orthodonti pada remaja
Metode : Penelitian ini adalah pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2023. Populasi penelitian ini adalah remaja di dusun Kricaan, Somokaton, Ngluwar sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling di dapatkan sampel sebanyak 38 responden. Variabel pengaruh yaitu pengetahuan tentang maloklusi dan variabel terpengaruh yaitu minat penggunaan alat orthodonti. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pengetahuan tentang maloklusi dan kuisioner minat penggunaan alat orthodonti. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang maloklusi dengan kategori baik (76,3%) dan minat penggunaan orthodonti dengan kategori tinggi (65,8%). Tabulasi silang antara pengetahuan dengan minat penggunaan alat orthodonti menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang maloklusi dengan kategori baik memiliki minat penggunaan alat orthodonti dengan kategori tinggi (92,0%). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau berdasarkan taraf signifikan α<0,05. Diketahui nilai signifikan 0,002<0,05 dengan koefisien korelasi = 0,512
Kesimpulan : Pengetahuan tentang maloklusi berhubungan secara signifikan dengan minat penggunaan alat orthodonti pada remaja.
Kata kunci : Pengetahuan, Maloklusi, Minat, Alat Orthodonti, Remaja.