Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. K Usia 37 Tahun
G2P1Ab0Ah1 Usia Kehamilan 32+1 Minggu dengan Risiko Sangat Tinggi di
Puskesmas Kraton
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. K Usia 37 Tahun
G2P1Ab0Ah1 Usia Kehamilan 32+1 Minggu dengan Risiko Sangat Tinggi di
Puskesmas Kraton
2017-07-25
id
Thesis
text
Upaya peningkatan kesehatan ibu dan penurunan AKI mustahil dapat
dilakukan sendiri oleh pemerintah, terlebih dengan berbagai keterbatasan sumber
daya yang dimiliki tenaga, sarana, prasarana, dan anggaran. Oleh karena itu, mutlak
diperlukan kerja sama lintas progam dan lintas sektor terkait, yaitu pemerintah
daerah, sektor swasta, organisasi kemasyarakatan baik dari dalam negeri maupun
luar negeri. Maka dari itu, upaya pemerintah dibuat sehingga bidan sebagai tenaga
kesehatan melakukan Continuity of Care (COC).
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny.K usia 37 tahun G2P1Ab0Ah1 Usia
Kehamilan 32+1 Minggu dengan Risiko Sangat Tinggi di Puskesmas Kraton. Pada
saat kehamilan ditemukan masalah yaitu usia ibu lebih dari 35 tahun, primitua
skunder, riwayat DMG, dan proteinuria. Gula darah tinggi pada saat kehamilan
trimester II namun setelah trimester III sudah turun dan normal, dan terdapat
proteinuria positif dua pada saat trimester II namun saat trimester III protein dalam
urine negatif. Persalinan pada tanggal 22 Maret 2017 dilakukan di RSKIA Rachmi
Yogyakarta secara operasi Sectio Caesaria atas indikasi ketuban pecah dini dan
induksi gagal. Proses persalinan lancar, bayi dan ibu dalam keadaan sehat. Pada
masa nifas dilakukan kunjungan nifas selama tiga kali dan tidak ada penyulit
ataupun masalah. Bayi baru lahir kondisi sehat dan tidak ada penyulit selama
kunjungan neonatal. Ny. K menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim/IUD pada
saat nifas hari ke-29.
Kesimpulan pada laporan ini adalah kunjungan hamil, bersalin, nifas, bayi
baru lahir dan neonatus, serta keluarga berencana dilakukan sesuai flow chart
asuhan berkesinambungan dan berdasarkan jadwal kunjungan. Beberapa
penatalaksanaan dilaksanakan dan evaluasi dengan hasil baik, namun tidak bisa
memberikan asuhan persalinan karena operasi.