Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. I Usia 21 Tahun UK 32+5 Minggu dengan KEK dan Anemia Sedang Di Puskesmas Ngampilan 2017

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. I Usia 21 Tahun UK 32+5 Minggu dengan KEK dan Anemia Sedang Di Puskesmas Ngampilan 2017
2017-07-25
id
Thesis
text
Kejadian ibu hamil dengan KEK di Puskesmas Ngampilan tahun 2016 sebesar 15,65% dan anemia pada bu hamil sebesar 33,04%. Ibu hamil yang KEK dapat menyebabkan anemia, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, terkena penyakit infeksi, persalinan prematur, persalinan sulit dan lama, persalinan dengan operasi, perdarahan pasca persalinan, dan prosuksi ASI tidak cukup. Anemia dapat menyebabkan abortus, kematian intrauterin, persalinan prematuritas tinggi, berat badan lahir rendah, dan kelahiran dengan anemia Pada janin menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan terjadinya BBLR. Pada kasus Ny. I usia 21 tahun G1P0Ab0Ah0 umur kehamilan 32+5 minggu, didapatkan LILA 23 cm dan Hemoglobin 8,8 gr/dL. Selama kehamilan terjadi kenaikan berat badan 8 kg, LILA terakhir 23,5 cm, dan Hemoglobin mengalami peningkatan menjadi 10, 6 gr/dL. Pada persalinan dilakukan secara spontan dan tidak terjadi komplikasi apapun. Pada bayi terjadi BBLR dengan berat lahir 2.200 gram yang merupakan akibat dari ibu KEK dan anemia. Pada nifas tidak terjadi gangguan pada prosuksi ASI. Ibu sudah diberi konseling tentang KB, tetapi ibu belum berencana menggunakan KB. Asuhan yang diberikan saat hamil dengan peningkatan konsumsi makanan yang mengandung zat besi telah dilakukan. Tidak terjadi komplikasi seperti persalinan sulit dan lama, prematur, dan persalinan dengan operasi. BBL mengalami BBLR dan telah diberikan asuhan penanganan BBLR. Pada saat nifas produksi ASI tidak terganggu, sehingga nutrisi bayi terpenuhi. Ibu telah mendapatkan asuhan tentang keluarga berencana. Pelaksanaan asuhan secara keseluruhan berjalan lancar, tetapi penulis tidak dapat memberikan asuhan secara langsung pada beberapa asuhan. Diharapkan pemberian asuhan selalu didasarkan pada temuan klinis dan dasar teori yang jelas sahingga asuhan dapat berjalan efektif sesuai dengan hasil yang diharapkan.