Hubungan Tingkat Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Klinik Kusuma Medisca Tahun 2022

2022-07-21

id

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang: Pada umumnya sekitar 80-90% kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 10-12% kehamilan disertai penyulit atau menjadi kehamilan patologis. Namun, tragisnya, diperkirakan 810 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi kehamilan dan persalinan, kebanyakan dari penyebab yang dapat dicegah atau diobati, seperti penyakit menular dan komplikasi selama kehamilan. atau setelah hamil dan melahirkan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tanda bahaya kehamilan dan kepatuhan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di Klinik Kusuma Medisca Tahun 2022. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan pada tanggal 25-30 Juni 2022. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III yang merupakan pasien Klinik Kusuma Medisca. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan 53 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Alat ukur yang digunakan kuesioner melalui google form dan angket. Hasil Penelitian: Dari 23 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan, sebanyak 21 (91,3%) responden patuh terhadap kunjungan ANC dan 2 (8,7%) responden tidak patuh terhadap kunjungan ANC. Responden dengan pengetahuan cukup ada 16 orang, sebanyak 10 (62,5%) patuh, dan 6 lainnya (37,5%) tidak patuh. Responden dengan pengetahuan kurang ada 14 orang, 2 (14,3%) orang tidak patuh dan 12 (85,7%) diantaranya patuh. Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p-value <0,001 dimana signifikasi < nilai α (0,05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC pada Ibu Hamil trimester III di Klinik Kusuma Medisca Tahun 2022. Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan Kunjungan ANC