PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI SEBAGAI MEDIA PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KARYAWAN INDUSTRI TAHU TENTANG HIGIENE SANITASI MAKANAN DI WILAYAH PUSKESMAS UNIT II KABUPATEN SUMBAWA
PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI SEBAGAI MEDIA PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KARYAWAN INDUSTRI TAHU TENTANG HIGIENE SANITASI MAKANAN DI WILAYAH PUSKESMAS UNIT II KABUPATEN SUMBAWA
2023-09-07
en
Thesis
text
PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI SEBAGAI MEDIA PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KARYAWAN INDUSTRI TAHU TENTANG HIGIENE SANITASI MAKANAN DI WILAYAH PUSKESMAS UNIT II KABUPATEN SUMBAWA
Dwi Rizki Kardina1, Siti Hani Istiqomah2, Haryono3
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Email : dwi.kardina@yahoo.com, sitihani.istiqomah@gmail.com
haryonokl@gmail.com,
ABSTRAK
Latar Belakang : Industri Tahu merupakan industri kecil yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil, untuk dapat menerapkan produksi tahu yang bersih diperlukan pengetahuan mendasar mengenai penerapan higiene sanitasi saat proses produksi tahu.Tercatat ada (21,31%) kejadian kasus KLB keracunan pangan dan jasa boga yang disebabkan oleh pencemaran makanan yang dipengaruhi kurangnya personal higiene panjamah makanan. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan di salah satu industri tahu yang ada di wilayah Puskesmas Unit II bahwa personal higiene dari karyawan Industri Tahu kurang baik yaitu adanya aktifitas merokok saat proses membuat tahu. Dalam hal ini petugas sanitarian puskesmas memiliki tanggung jawab dalam memberikan upaya penyehatan pangan yang meliputi pengawasan, pemeliharaan dan peningkatan kualitas higiene dan sanitasi yang di khususkan pada pangan olahan dan makanan siap saji. Oleh karena itu peneliti tertarik memberikan pelatihan menggunakan video animasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan Indutsri Tahu di Wilayah Puskesmas Unit II Kabupaten Sumbawa guna membantu sanitaria puskesmas dan memberikan informasi kepada karyawan Industri Tahu tentang Higiene Sanitasi Makanan.
Tujuan : Mengetahui perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku karyawan Industri Tahu sebelum dan sesudah pelatihan tentang higiene sanitasi makanan menggunakan video animasi di wilayah Puskesmas Unit II Kabupaten Sumbawa.
Metode : Penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan rancangan penelitian satu kelompok dengan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan “one group pre test and post test design”.
Hasil : Hasil yang didapat ada perbedaan yang bermakna pada nilai pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah pelatihan tentang higiene sanitasi makanan menggunakan video animasi dengan nilai p 0.000.
Kesimpulan : Ada perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan Industri Tahu sebelum dan sesudah pelatihan tentang higiene sanitasi makanan menggunakan video animasi dengan nilai p 0.000.
Kata Kunci : pengetahuan, sikap, dan perilaku, higiene sanitasi makanan