FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PRAMBANAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PRAMBANAN
2020-06-15
id
Thesis
text
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PRAMBANAN Evita Nur Cahyani1, Yani Widyastuti2, Dyah Noviawati Setya Arum3 1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta email : evitaence@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Kejadian KEK pada ibu hamil akan berdampak pada kehamilan ibu, persalinan dan pada bayi yang dilahirkan. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa proporsi ibu hamil dengan KEK di Indonesia sebesar 17.3% dan prevalensi di DIY meningkat selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2015 dengan peningkatan sebesar 1,06 % dari 10,70% (2017) menjadi 11,76 % (2018). Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Prambanan. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control menggunakan data sekunder dari rekam medis dari Bulan Januari-Desember 2019. Subjek penelitian ini 104 ibu hamil di Puskesmas Prambanan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dilanjutkan dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa KEK sebagian besar terjadi pada ibu yang memiliki usia ibu tidak berisiko (82,7%), memiliki paritas berisiko (65,4%), ibu tidak bekerja (59,6%), ibu anemia (59,6%), dan ibu dengan pendidikan atas/tinggi (61,5%). Faktor yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil adalah paritas (p-value: 0,011; OR: 3,022) dan status anemia (p-value: 0,006; OR: 3,321). Kesimpulan: Paritas dan status anemia merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian KEK pada ibu hamil. Status anemia merupakan faktor yang paling berpengaruh. Kata Kunci: KEK, kehamilan, anemia