EFEKTIVITAS METODE FITOREMEDIASI ANTARA TUMBUHAN KAYU
APU DAN ECENG GONDOK DALAM MENURUNKAN
KADAR COD, BOD DAN TSS PADA IPAL
RUMAH PEMOTONGAN AYAM
EFEKTIVITAS METODE FITOREMEDIASI ANTARA TUMBUHAN KAYU
APU DAN ECENG GONDOK DALAM MENURUNKAN
KADAR COD, BOD DAN TSS PADA IPAL
RUMAH PEMOTONGAN AYAM
2023-09-06
en
Thesis
text
INTI SARI
Latar Belakang: Hasil uji pendahuluan yang di lakukan pada RPA milik bapak
Ngadiyono di Rt 01 Mbang Malang Pendowoharjo Sewon Bantul di dapatkan hasil
kadar COD sebesar 1.193,35 mg/L, BOD sebesar 632,09 mg/L dan TSS sebesar
568 mg/L hasil tersebut masih belum memenuhi baku mutu Berdasarkan Peraturan
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah
walaupun sudah dilakukan pengolahan air limbah sebelum dibuang ke badan air.
Penambahan pengholahan dengan metode Fitoremediasi antara tumbuhan kayu apu
dan eceng gondok diharapkan mampu menurunkan kandungan COD, BOD dan
TSS limbah cair rumah pemotongan ayam sehingga memenuhi baku mutu yang
telah di persyaratkan.
Tujuan: Mengetahui efektivitas fitoremediasi antara tumbuhan Kayu apu dan eceng
gondok terhadap kadar COD, BOD dan TSS pada IPAL Rumah Pemotongan Ayam
milik Bapak Ngadiyono yang berada di RT 01 Mbang Malang Pendowoharjo,
Sewon, Bantul.
Metode:Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian “Pre
Test-Post Test With Control Group Design”. Penelitian ini terdiri dari kelompok
kontrol dan perlakuan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan analitik.
Analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk, kemudian
dilanjutkan dengan uji T-Test. Objek penelitian ini adalah limbah cair industri
rumah pemotongn ayam di RT 01 Mbang Malang Pendowoharjo, Sewon, Bantul,
dengan teknik pengambilan sampel secara composit sampling sebanyak 2,5 liter.
Pengolahan limbah cair rumah pemotongan ayam dengan debit 15,67 liter/menit,
dialirkan dari bak fitoremediasi dengan waktu kontak 6 menit 18 detik.
Hasil: Fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu pada hari ke 7 mampu
menurunkan rata-rata kadar COD sebesar 22,16%, kadar BOD sebesar 35,36% dan
kadar TSS sebesar 41,99%. Fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu pada
hari ke 10 mampu menurunkan rata-rata kadar COD sebesar 1,96%, kadar BOD
sebesar 15,09% dan kadar TSS sebesar 31,92%. Fitoremediasi menggunakan
tumbuhan eceng gondok pada hari ke 7 mampu menurunkan rata-rata kadar COD
sebesar 19,89%, kadar BOD sebesar 24,28% dan kadar TSS sebesar 30,48%.
Fitoremediasi menggunakan tumbuhan eceng gondok pada hari ke 10 mampu
xvi
menurunkan rata-rata kadar COD sebesar -0,89%, kadar BOD sebesar -4,64% dan
kadar TSS sebesar 16,01%.
Kesimpulan: Fitoremediasi antara tanaman kayu apu dan eceng gondok belum
efektif dalam memperbaiki kualitas limbah cair rumah pemotongan ayam.
Kata Kunci : Fitoremediasi, Kayu apu, Eceng gondok, COD, BOD, TSS