Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. R Usia 23 Tahun
G1P0AB0AH0 dengan Kekurangan Energi Kronis dan Panggul Sempit
di Wilayah Puskesmas Moyudan, Sleman Yogyakarta
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. R Usia 23 Tahun
G1P0AB0AH0 dengan Kekurangan Energi Kronis dan Panggul Sempit
di Wilayah Puskesmas Moyudan, Sleman Yogyakarta
2017-07-29
id
Thesis
text
Prevalensi ibu hamil menderita kekurangan energi kronis di Kabupaten
Sleman pada tahun yang sama adalah 6,16%. Menurut data dari Puskesmas
Moyudan pada tahun 2016, menunjukkan bahwa jumlah seluruh ibu hamil di
puskesmas tersebut sebanyak 227 orang, 10,57% menderita KEK. Ibu hamil
dengan kekurangan energi kronis dapat menyebabkan BBLR, IUFD, prematur,
perdarahan, dan persalinan sulit sedangkan kehamilan dengan panggul sempit bisa
mengakibatkan partus lama, kelainan posisi dan presentasi janin, ruptur uteri,
kematian maternal.
Pada kasus Ny. R usia 23 tahun G1P0Ab0Ah0 umur kehamilan 33 minggu
didapatkan LiLA 20,5 cm dan dilakuakan pemeriksaan panggul luar didapatkan
hasil distansia spinarium 22 cm, distansia kristarum 26 cm dan lingkar panggul 66
cm. Ny. R bersalin secara operasi sesar atas indikasi DKP. Pada BBL berat badan
bayi 3350 gram dan tidak terjadi komplikasi apapun. Pada masa nifas tidak terjadi
gangguan pada produksi ASI. Ibu sudah diberi konseling tentang KB, dan ibu
memilih Metode Amenorea Laktasi.
Pengkajian telah dilakukan secara menyeluruh untuk mendeteksi dini
faktor risiko dan penaganan komplikasi juga dilakukan secara tepat dan baik,
sehingga menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi.
Berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan tidak ditemukan
kesenjangan antar praktik dengan standar asuhan kebidanan yang dilakukan secara
keseluruhan sudah baik dan tepat. Namun, bagian pemilihan kontrasepsi yang
tidak tepat karena kontrasepsi jangka pendek dengan kondisi ibu saat hamil akan
menimbulakan risiko saat hamil selanjutnya.