Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. I umur 31 Tahun G4P2Ab1Ah1 dengan Faktor Risiko Multigravida dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Danurejan I

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. I umur 31 Tahun G4P2Ab1Ah1 dengan Faktor Risiko Multigravida dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Danurejan I
2017-07-29
id
Thesis
text
Kementrian Kesehatan Indonesia memperkirakan 20 % kehamilan akan mengalami komplikasi. Penelitian yang dilakukan Cesa (2013) mengenai Faktor Risiko Ibu Hamil di Kota Yogyakarta menyebutkan 24 ibu (9.6 %) memiliki faktor risiko yang meliputi grandemulti (riwayat hamil lebih dari sama dengan empat), dan riwayat abortus. Multigravida dapat mengakibatkan plasenta previa, antonia uteri saat bersalin berlanjut pada perdarahan postpartum dan riwayat abortus dapat menyebabkan abortus berulang serta kelahiran prematur. Salah satu ibu hamil dengan multigravida dan riwayat abortus di Puskesmas Danurejan I adalah Ny. I. Kunjungan ANC yang kedua ibu mengeluh nyeri punggung. Pada tanggal 30 Maret 2017 Ny. I bersalin di RS DKT secara SC atas indikasi Pengapuran Plasenta. Selama nifas ibu tidak terjadi komplikasi. Ibu memutuskan menggunakan KB Pil Progestin. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan faktor risiko tinggi multigravida dan riwayat abortus mulai mengalami komplikasi saat kehamilan Trimester III terakhir yaitu pengapuran plasenta sehingga dilakukan operasi SC. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan asuhan berkesinambungan dengan cara memantau secara ketat ibu dan janin sehingga ketika ditemukan komplikasi dapat dilakukan tindakan tepat sesuai prosedur.