HUBUNGAN KLASIFIKASI KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA

2023-09-26

id

Thesis

text

HUBUNGAN KLASIFIKASI KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA Yogi Priliadi Candra*, Quroti A’yun, Hari Wibowo Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Kyai Mojo No. 56 Pingit Yogyakarta 555243 *Email : yogi.priliadi16@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada lansia, salah satunya yaitu kehilangan gigi. Kehilangan gigi pada seseorang dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan aktivitas sehari-hari sehingga secara keseluruhan, dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Berdasarkan hasil riskesdas tahun 2018, angka kehilangan gigi di Indonesia pada usia 55-64 sebesar 29,0% dan usia ≥ 65 tahun yaitu sebesar 30,6% Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan klasifikasi kehilangan gigi dengan kualitas hidup lansia Metode Penelitian : Jenis penelitian ini yang digunakan adalah kolerasional bivariat, dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni – Juli 2023. Lansia yang berada di Desa Air Hitam Besar dengan populasi 90 lansia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan kriteria responden yang berusia 60-75 tahun. Penentuan kualitas hidup menggunakan kuesioner Geriatric Oral Health Assessment Indek (GOHAI), kemudian data di uji dengan uji analisis Kendall’s Tau-b. Hasil Penelitian : Hubungan klasifikasi kehilangan gigi dengan kualitas hidup pada lansia responden yang mempuyai klasifikasi kehilangan gigi dengan kategori banyak pada 85 perempuan (94,4%) responden yang mempuyai kualitas hidup dengan kategori buruk pada 69 perempuan (76,7%) di uji dengan Kendall’s Tau-b. diperoleh nilai sig.(p)=0,000 (p < 0,05). Adanya hubungan yang bermakna antara klasifikasi kehilangan gigi dengan kualitas hidup pada lansia. Kesimpulan : Klasifikasi kehilangan gigi berhubungan dengan kualitas hidup pada lansia Kata Kunci : klasifikasi kehilangan gigi, kualitas hidup, lansia