HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DENGAN STATUS ANEMIA REMAJA PUTRI DI ASRAMA SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DENGAN STATUS ANEMIA REMAJA PUTRI DI ASRAMA SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
2019-07-30
en
Thesis
text
Latar Belakang : Anemia gizi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk proses pembentukan sel darah merah, karena cadangan zat besi kosong sehingga pembentukan hemoglobin berkurang Di Indonesia, anemia defisiensi besi masih merupakan masalah gizi utama. Data RISKESDAS 2013 menyatakan prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita anemia berusia 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4% pada penderita berusia 15-24 tahun. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Antara Asupan Zat Besi dengan Status Anemia Remaja Putri di Asrama SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, sampel penelitian berjumlah 33 remaja putri, penentuan jumlah sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dan analisis uji statistic yang digunakan adalah Chi Square. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan formulir food record. Teknik analisa data yang digunakan penelitian adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat besi dengan status anemia remaja (p value 0,894). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan status anemia remaja putri. Kata Kunci : anemia, zat besi, remaja putri