Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. J Umur 34 Tahu
G2P0Ab1Ah0 dengan Riwayat Abortus, Riwayat Schizoprenic, dan Ti
Badan < 145 cm Di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. J Umur 34 Tahu
G2P0Ab1Ah0 dengan Riwayat Abortus, Riwayat Schizoprenic, dan Ti
Badan < 145 cm Di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta
2017-08-05
id
Thesis
text
Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Angka kematian
disebabkan oleh adanya komplikasi. Asuhan berkesinambungan ini ditujukan
untuk kesejahteraan ibu dan anak sebagai tindakan preventif dan deteksi dini
dalam upaya penanganan komplikasi maternal yang mungkin terjadi baik pada
saat kehamilan hingga pasca persalinan.
Kasus yang ditemukan Ny. J usia 34 tahun G2P0Ab1Ah0 umur kehamilan
33+4 minggu dengan riwayat abortus, riwayat schizophrenic, dan tinggi badan <
145 cm. Selama kehamilan Ny. J mengalami ketidaknyamanan trimester III yaitu
odema ekstremitas, perut kadang kenceng-kenceng, dan nyeri punggung serta
pada ANC terakhir dengan umur kehamilan 40+1 minggu kehamilan Ny. J
dijumpai Disproporsi Kepala Panggul (DKP).
Ny. J bersalin di RSUD Kota Yogyakarta secara SC (Sectio Cesarea) atas
indikasi Disproporsi Kepala Panggul. Bayi lahir dalam kondisi sehat dan tidak ada
kelainan. Pada setiap kunjungan neonatus juga tidak terdapat permasalahan.
Selama kunjungan nifas Ny. J juga tidak terdapat komplikasi ataupun penyulit.
Ny. J menggunakan KB suntik progestin.
Kesimpulan asuhan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, nifas, dan KB dilakukan dengan baik sehingga tidak dijumpai
penyulit/komplikasi meskipun persalinan dilakukan dengan SC. Diharapkan
dalam memberikan asuhan secara berkesinambungan ditingkatkan lagi mengenai
deteksi dini faktor risiko, supaya dapat menurunkan angka morbiditas dan
mortalitas ibu dan bayi sehingga dapat tercapainya kesejahteraan ibu dan bayi.