Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. B Umur 26 Tahun dengan Adanya Anggota Keluarga yang Merokok, Disproporsi Kepala Panggul, Persalinan dengan Seksio Sesaria di Puskesmas Wilayah Gamping II

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. B Umur 26 Tahun dengan Adanya Anggota Keluarga yang Merokok, Disproporsi Kepala Panggul, Persalinan dengan Seksio Sesaria di Puskesmas Wilayah Gamping II
2017-08-05
id
Thesis
text
Kehamilan merupakan hal yang fisiologis bagi semua wanita yang berada pada usia reproduksi sehat, tetapi tidak semua kehamilan normal sepenuhnya tanpa penyulit, sehingga muncul paradigma baru dalam upaya mensejahterakan kesehatan ibu dan anak yaitu asuhan berkesinambungan (Continuity of Care) sebagai tindakan preventif dan deteksi dini dalam upaya penanganan komplikasi maternal yang mungkin terjadi baik pada saat kehamilan hingga proses nifas. Kasus yang ditemukan pada klien saat hamil trimester III kehamilan anak pertama antara lain kram di bagian perut dan badannya. Secara umum keluhan yang dirasakan Ny. B merupakan ketidaknyamanan fisiologis pada kehamilan, sehingga Ny. B diberi konseling. Kepala belum masuk panggul juga mengakibatkan ibu cemas saat memasuki 40 minggu kehamilannya. Ketuban pecah dini saat umur kehamilan 40+2 minggu, maka proses persalinan akhirnya dilakukan secara SC. Bayi baru lahir memerlukan perawatan khusus di ruang perinatologi. Namun saat kunjungan neonatal kondisi bayi sehat. Pada masa nifas Ny. B tidak mengalani masalah namun Ny. B masih belum menggunakan alat kontrasepsi setelah 42 hari masa nifas. Ny. B berencanca menggunakan alan kontrasepsi kondom karena tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus. Asuhan tidak seluruhnya dilakukan sendiri beberapa diantaranya mengambil dari catatan medis. Asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, BBL dan neonatus, KB sudah baik, sehingga perlu dipertahankan. Untuk kedepannya pelayanan KIA dan KB juga tetap dipertahankan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal.