ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 42 TAHUN G3P2AB0AH2 UMUR KEHAMILAN 35 +2 MINGGU DENGAN PLASENTA LETAK RENDAH DI PUSKESMAS GODEAN 1

2024-04-22

en

Thesis

text

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. S Usia 42 Tahun G3P2AB0AH2 Umur Kehamilan 35 +2 Minggu Dengan Plasenta Letak Rendah Di Puskesmas Godean 1 SINOPSIS Kesehatan ibu dan anak merupakan bagian penting dalam pembangunan bangsa yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menunjukkan AKI pada tahun 2022 sebanyak 91.61 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian ibu dan anak menggambarkan kondisi darurat pada kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak (KIA) yang memiliki dampak buruk ke depannya untuk suatu bangsa. Kunjungan ANC Trimester III di Puskesmas ditemukan ibu mengalami kecemasan dan khawatir karena pada kehamilan ini dikatakan oleh dokter klinik hasil USG kandungannya didiagnosis plasenta letak rendah dan kemungkinan harus menjalani operasi sectio caesarea. Ny. S melahirkan di RS Sakina Idaman dikarenakan indikasi plasenta letak rendah dan melahirkan secara spontan pada tanggal 19 Januari 2024. Selama masa nifas ibu tidak mengalami masalah. Bayi lahir dengan berat badan cukup yaitu 2720 gram, bayi sempat tampak kuning, kemudian diberikan edukasi terkait ASI dan ibu menjemur bayi sehingga masalah dapat teratasi. Ny S dan suami memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi yaitu KB suntik 3 bulan. Kesimpulan dari asuhan kebidanan ini adalah ibu hamil dengan plasenta letak rendah mengalami masalah saat hamil di trimester ke III. Persalinan secara spontan di RS dikarenakan plasenta letak rendah dan melahirkan bayi BBLC, kurang bulan. Saran yang dapat diberikan yaitu supaya bidan dapat memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan yang berkualitas dengan memonitor kondisi ibu dan janin pada setiap pertemuan sebagai upaya deteksi dini komplikasi dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.