FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI TAHUN 2015-2016

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI TAHUN 2015-2016
2017-08-09
id
Thesis
text
Persalinan preterm merupakan ancaman serius karena merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas neonatal di Indonesia. Persalinan preterm disebabkan berbagai jenis faktor, diantaranya yaitu umur, tingkat pendidikan, paritas, jarak kehamilan, riwayat abortus, KPD dan Gemeli. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara faktor-faktor yang berkaitan dengan persalinan preterm di RSUD Wonosari. Penelitian ini menggunakan desain Case control dengan teknik purpossive sampling. Subyek penelitian adalah ibu bersalin preterm dan aterm di RSUD Wonosari berjumlah 486 orang. Data diambil dari rekam medik persalinan tahun 2015-2016. Analisis data bivariat menggunakan Chi Square di lanjutkan dengan regresi logisitik. Hasil analisis statistik yaitu umur ibu OR; 2.194 (95%, CI: 1.462-3.295), pendidikan OR; 1.730 (95%, CI: 1.185- 2.525), KPD OR; 1.976 (95%, CI: 1.241-3.148), dan gemeli OR; 3.573 (95%, CI: 1.130-11.295) memiliki hubungan terhadap kejadian persalinan preterm. Adapun faktor paritas, jarak kehamilan dan riwayat abortus tidak berhubungan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara persalinan preterm dengan faktor umur, tingkat pendidikan, KPD dan gemeli. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian persalinan preterm adalah gemeli yaitu dengan resiko sebesar 3,5 kali. Serta tidak ada hubungan antara faktor paritas, riwayat abortus dan jarak kehamilan dengan persalinan preterm.