FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI TABLET TAM DARAH DALAM PROGRAM SEKOLAH PEDULI KASUS ANEMIA PA SISWI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI TABLET TAM DARAH DALAM PROGRAM SEKOLAH PEDULI KASUS ANEMIA PA SISWI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
2017-08-09
id
Thesis
text
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat secara global yang paling banyak terjadi pada remaja dan penyebab umumnya adalah defisiensi besi. Kabupaten Bantul memiliki program Sekolah Peduli Kasus Anemia dalam pencegahan anemia remaja dan studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan banyak siswi yang tidak mengonsumsi tablet tambah darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi tablet tambah darah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross- sectional. Pengambilan sampel dengan random sampling dan jumlah responden 115 responden (58 reponden SMA N 1 Jetis dan 57 responden SMA N 2 Bantul). Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis dengan regresi logistik untuk untuk mengetahui faktor yang paling memengaruhi konsumsi tablet tambah darah. Hasil : Terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan (p-value= 0,014; PR= 4,998; 95%; CI= 1,383-18,005) dan distribusi tablet tambah darah iron (p-value= 0,006; PR= 3,411; 95%; CI= 1,426-8,161). Tidak ada pengaruh antara sikap (p-value = 0,351) dan dukungan sekolah (p-value = 0,197) dengan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan: Distribusi tablet tambah darah merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi konsumsi tablet tambah darah. Sekolah harus melakukan distribusi tablet tambah darah yang tepat dengan memanfaatkan berbagai strategi dan sistem yang efisien sehingga dapat meningkatkan konsumsi tablet tambah darah.