ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY N
UMUR 26 TAHUN G2P0A1 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 3 HARI
DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI PMB SAGINA NAIBAHO KULON PROGO

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY N
UMUR 26 TAHUN G2P0A1 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 3 HARI
DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI PMB SAGINA NAIBAHO KULON PROGO
2024-04-24
id
Thesis
text
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2022 AKI di Yogyakarta tahun 2015-2021 mengalami penurunan, namun pada tahun 2021 ini kasus kematian ibu kembali mengalami kenaikan yang sangat signifikan menjadi 131 kasus. Dari 131 kasus tersebut, 80 kasus karena terpapar Covid-19. 1 Berdasarkan Profil Kesehatan Kulon Progo tahun 2022, Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2022 sebesar 8 ibu. Penyebab kematian ibu pada tahun 2022 disebabkan oleh penyakit penyerta yaitu hipertensi kronik, TB paru, jantung, eklampsia, dan ca payudara. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 10,71/1000 kelahiran hidup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care).
Ny N umur 26 tahun G2P0Ab1 selama kehamilannya ibu melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 8 kali namun pendampingan pada Ny N dilakukan pada saat usia kehamilan 36 minggu 3 hari di PMB Sagina Naibaho. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin hanya saja Ny N mengalami beberapa ketidaknyamanan selama kehamilan berupa pinggang pegal dan keputihan.
Ny N bersalin di PMB Sagina Naibaho dengan persalinan normal, tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Pada kala III dan IV tidak ada komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 3590 gram, menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. Pada masa neonatus, bayi mengalami kenaikan pada hari ke 14. Pada masa nifas, Ny N melakukan kunjungan nifas lengkap. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny N telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat teratasi. Selanjutnya ibu memutuskan untuk menggunakan KB Implant.