GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DETEKSI DINI KAN
SERVIKS DENGAN METODE IVA PADA WUS DI PUSKESM
BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DETEKSI DINI KAN
SERVIKS DENGAN METODE IVA PADA WUS DI PUSKESM
BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
2017-08-09
id
Thesis
text
Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua setelah
kanker payudara di dunia. Prevalensi Kanker di Indonesia 1,4 per 1000 penduduk
dan Yogyakarta menempati angka tertinggi dengan prevalensi 9,6 (Riskesdas,
2013). Strategi utama dalam menurunkan kematian akibat kanker serviks adalah
dengan melakukan skrining. WHO menyebutkan bahwa IVA dapat medeteksi lesi
prakanker dengan sensitivitas dan spesifitas tinggi. Keunggulan IVA adalah cukup
sederhana, murah, cepat, dan hasilnya dapat segera diketahui.
Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang deteksi dini kanker
serviks dengan metode IVA pada WUS berdasarkan karakteristik di Puskesmas
Banguntapan I Kabupaten Bantul.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross
sectional, lokasi di Puskesmas Banguntapan I Kabupaten Bantul, subyek 105
wanita usia subur dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah kuesioner.
Hasil: Sebagian besar responden berpengetahuan cukup (38,1%), memiliki usia 15-
≤35 tahun (66,7%), memiliki tingkat pendidikan menengah (46,7%), tidak bekerja
(57,1%) dan memiliki paritas multipara (58,1%). Kesimpulan dari penelitian ini
yaitu sebagian besar responden berumur 15-≤35 tahun, berpendidikan menengah,
tidak bekerja dan memiliki paritas multipara. Sebagian besar responden
berpengetahuan kurang pada usia 15-≤35 tahun. Sebagian ibu yang berpengetahuan
kurang memiliki pendidikan dasar dan pendidikan menengah, mayoritas tidak
bekerja dan memiliki paritas multipara.