HUBUNGAN KEHAMILAN IBU DI USIA MUDA DENGAN
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
HUBUNGAN KEHAMILAN IBU DI USIA MUDA DENGAN
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
2017-08-09
id
Thesis
text
Latar Belakang : Prevalensi gangguan emosional dan perilaku pada anak usia
prasekolah cukup tinggi yaitu 34,10% . Salah satu faktor masalah perkembangan
emosi anak yaitu usia ibu ketika hamil.
Hasil dan Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
kehamilan di usia muda dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun.
Penelitian ini menggunakan desain historical cohort. Subyek penelitian yaitu
semua ibu hamil yang hamil tahun 2012-2014 di wilayah kerja Puskesmas Sewon
II Bantul Indonesia. Sampel penelitian ini berjumlah 74 repsonden. Variabel
Independen yaitu perkembangan emosi anak diukur menggunkan kuesioner SDQ.
Variabel dependen yaitu usia ibu diukur menggunakan kuesioner. Variabel luar
yaitu jumlah anak, jenis kelamin, pendidikan ibu ayah, pola asuh, dan pendapatan
diukur menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu chi square dan
multipel regresi logistik.
Kesimpulan : Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan kehamilan di usia muda
dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun. Anak usia 3-5 tahun yang lahir
dari ibu yang hamil di usiamu dan mempunyai peluang 80 % mengalami gangguan
perkembangan emosi disbanding ibu usia dewasa. Saran agar remaja, keluarga, dan
tenaga kesehatan memperhatikan usia ketika hamil supaya dapat menghindari
gangguan emosi anak usia 3-5 tahun dengan membuat program hamil di usai 20-
35 tahun.