HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KEJADIAN
POSTPARTUM BLUES DI RSUD WONOSARI TAHUN 2017
HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KEJADIAN
POSTPARTUM BLUES DI RSUD WONOSARI TAHUN 2017
2017-08-09
id
Thesis
text
Latar Belakang. Angka kejadian postpartum blues di Indonesia antara 50-70%.
Usia terlalu muda untuk hamil memicu risiko bagi ibu dan anak dari segi fisik dan
psikis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kehamilan usia dini dengan kejadian postpartum blues.
Bahan dan Cara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan
teknik purposive sampling. Subyek penelitian adalah ibu postpartum hari ke 6-14
di RSUD Wonosari berjumlah 90 responden. Pengambilan data dengan kuesioner
karakteristik responden, Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), dan
kuesioner dukungan sosial baku dari Postpartum Depression Predictors Inventory
(PDPI). Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik.
Hasil. Kehamilan usia dini berhubungan dengan kejadian postpartum blues
dengan p-value= 0,042 dan variabel luar yang juga berhubungan adalah induksi
persalinan (p=0,004) dan jenis persalinan (p=0,003).
Kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan kehamilan usia dini
dengan kejadian postpartum blues. Kehamilan usia dini meningkatkan risiko
sebesar 4 kali terjadinya postpartum blues. Dibutuhkan intervensi pada ibu
kehamilan usia dini dan meningkatkan peran serta tenaga kesehatan khususnya
bidan dalam memberikan konseling kepada ibu postpartum tentang masa nifas
dan perawatan bayi, sehingga postpartum blues dapat diketahui lebih awal dan
dapat tertangani.