ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 27 TAHUN G3P2AB0AH2 DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS TURI

2024-04-26

id

Thesis

text

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. S Usia 27 Tahun G3P2Ab0Ah2 dengan Anemia Ringan di Puskesmas Turi Ibu hamil merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang harus menjadi prioritas. Kasus permasalahan yang paling banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia. Setiap ibu hamil berpotensi mengalami anemia yang merupakan reaksi tubuh untuk melindungi ibu dari kehilangan hemoglobin yang berlebihan. Namun, dapat juga mengarah ke patologis jika tidak dilakukan pemantauan dan penanganan yang baik. Ny. S merupakan salahsatu ibu hamil di Puskesmas Turi yang mengalami anemia ringan. Kontak pertama dilakukan pada tanggal 15 Januari 2024 di Puskesmas Turi saat usia kehamilan 36 minggu dengan keluhan akhir-akhir ini sering mengalami nyeri punggung, dari hasil pemeriksaan lab didapatkan kadar Hb ibu yaitu 10,8 gr/dL. Pada tangga 22 januari 2024 ibu datang kembali untuk kontrol ulang pada usia kehamilan 37 minggu, keluhan ibu sering kencang-kencang hilang muncul. Kemudian pada tanggal 23 Januari 2024 ibu mengeluh kenceng-kenceng dan keluar lendir campur darah. Lalu menganjurkan ibu untuk segera ke Puskesmas Turi untuk dilakukan pemeriksaan. Pada saat persalinan Ny.S tidak mengalami komplikasi. Bayi lahir kurang lebih 1 jam, berat bayi 2900 gr, panjang bayi 49 cm, menangis kuat, gerak aktif, tidak di temukan kelainan ataupun tanda bahaya pada bayi maupun ibu. Pada masa nifas dan neonatus, ibu dan bayi dalam kondisi Baik. Bayi Ny.S telah mendapatkan salep mata, injeksi vitamin K, dan imunisasi Hb 0 di Puskesmas Turi. Pada tanggal 24 Februari ibu mengatakan sudah ber-KB yaitu suntik KB 3 bulan di Puskesmas Turi, ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun setelah di suntik KB 3 bulan. Kesimpulan dari asuhan ini adalah pentingnya ibu hamil untuk melakukan pelayanan antenatal terpadu untuk deteksi dini adanya komplikasi atau gangguan pada saat kehamilan dan memelihara kesehatan ibu. Serta saran untuk bidan di wilayah kerja Puskesmas turi yaitu diharapkan dapat mempertahankan pelayanan kebidanan dengan konseling, informasi dan edukasi (KIE) yang informatif tentang kehamilan, persalinan nifas, KB, bayi daru lahir dan neonatus. Sehingga pasien dapat lebih menjaga kehamilannya, mempersiapkan persalinan yang sehat serta aman dan mempersiapkan perawatan pada anaknya dengan baik.