FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IUD DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013-2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IUD DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013-2016
2017-08-09
id
Thesis
text
Prevalensi kegagalan IUD di DIY selama 2013-2015 tertinggi di Kota Yogyakarta. Dampak kegagalan IUD bagi ibu antara lain meningkatnya risiko abortus, sepsis, kehamilan ektopik. Dampak kegagalan IUD bagi janin antara lain meningkatnya risiko BBLR, kelahiran prematur. Faktor yang mempengaruhi kegagalan IUD adalah umur, paritas, jenis IUD, riwayat ginekologi (penyakit payudara, kejadian ekspulsi), panjang rongga rahim, pendidikan, pengalaman menggunakan IUD, lama waktu penggunaan IUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan IUD di Kota Yogyakarta tahun 2013-2016. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional, menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini 317 akseptor IUD yang terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi kemudian diacak. Variabel yang diteliti adalah jenis IUD, umur, paritas, lama waktu penggunaan, kejadian ekspulsi. Pengumpulan data dengan melihat catatan pelaporan KB IUD. Analisis bivariat didapatkan variabel yang berpengaruh terhadap kegagalan IUD jenis IUD (p=0,013), umur (p=0,001), lama waktu penggunaan (p=0,000), kejadian ekspulsi (p=0,000) dan variabel yang tidak berpengaruh paritas (p=0,55). Analisis multivariat didapatkan variabel yang berpengaruh adalah jenis IUD (p=0,005) (PR 2,401, 95% CI = 1,302-4,427), umur (p=0,003) (PR= 0,379 95% CI=0,199-0,719), kejadian ekspulsi (p=0,002) (PR= 3,677 95% CI=1,591-8,498) dan variabel yang tidak berpengaruh adalah paritas (p=0,327) (PR = 0,729 95% CI=0,387-1,372) dan lama waktu penggunaan (p=0,289) (PR=1,614 95% CI=0,667-3,908). Faktor yang berpengaruh terhadap kegagalan IUD adalah jenis IUD, umur, kejadian ekspulsi sedangkan faktor paritas dan lama waktu penggunaan tidak berpengaruh terhadap kegagalan IUD.