ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W USIA 37 TAHUN G2P1AB0AH1 DENGAN FAKTOR RISIKO USIA >35 TAHUN DI PMB MEGA DWINIRY

2024-04-26

en

Thesis

text

Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi prioritas program kesehatan di Indonesia.1 Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 menunjukkan AKI 305 per 100.000 KH. Sedangkan, AKB di Indonesia adalah 24 per 1000 KH pada tahun 2019.5 Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi maka diperlukan asuhan kebidanan berbasis Continuity of Care (COC) mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana. Bidan memberikan asuhan komprehensif, mandiri dan bertanggung jawab terhadap asuhanan yang berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan perempuan Kunjungan ANC pada Ny. W umur 37 tahun G2P1Ab0Ah1 selama masa kehamilan telah dilakukan lebih dari enam kali sesuai dengan program terbaru dari pemerintah. Pendampingan yang dilakukan kepada Ny. W dilakukan saat usia kehamilan 37 minggu 6 hari di PMB Mega Dwiniry. Selama masa kehamilan Ny. W tidak mengalami kegawatdaruratan ataupun komplikasi lainnya. Ny. W bersalin di PMB Mega Dwiniry pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 20.30 WIB. Bayi Ny. W lahir secara spontan jenis kelamin laki-laki, BB lahir 2650 gram dan PB 47 cm. Saat lahir By.Ny. W langsung menangis. Tidak ada komplikasi dan kegawatdaruratan yang terjadi pada Ny. W maupun bayinya saat persalinan. Pada masa neonatus, By.Ny. W rutin melakukan kunjungan di PMB Mega Dwiniry, selama masa neonatus ini tidak ditemukan adanya kelainan, kegawatan, maupun komplikasi pada By.Ny. W. Pada masa nifas Ny. W rutin melakukan kunjungan di PMB Mega Dwiniry, selama masa nifas tidak ditemukan adanya kegawatan maupun komplikasi pada Ny. W. Pada pemilihan kontrasepsi Ny. W dan suami memilih untuk menggunakan kontrasepsi KB IUD