HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEBERHASILAN INDUKSI FOLLEY-
OKSITOSIN PADA KEHAMILAN POSTTERM DI RSUD WONOSARI
TAHUN 2016
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEBERHASILAN INDUKSI FOLLEY-
OKSITOSIN PADA KEHAMILAN POSTTERM DI RSUD WONOSARI
TAHUN 2016
2017-08-09
id
Thesis
text
American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) pada tahun 2005
mencatat rata-rata 12% lahir spontan, 23,4% induksi persalinan dengan indikasi
medis dan 23,8% induksi persalinan tanpa indikasi medis. Ada kenaikan kejadian
induksi persalinan di RSUD Wonosari yaitu 17% pada tahun 2015 dan 18,5%
pada tahun 2016. Keberhasilan induksi persalinan pada kehamilan postterm
menggunakan folley-oksitosin cukup tinggi (84%) dan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan induksi adalah paritas. Tujuan dari penelitian ini
yaitu diketahuinya hubungan paritas dengan keberhasilan induksi folley-oksitosin
pada ibu postterm di RSUD Wonosari tahun 2016. Jenis penelitian observasional
analitik, desain cross sectional. Lokasi penelitian di RSUD Wonosari pada 4-12
Mei 2017. Populasi ibu hamil postterm yang diinduksi folley- oksitosin tahun
2016. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah sampel sesuai
kriteria sebanyak 130 ibu hamil postterm pada kelompok multipara dan nulipara
yang dilakukan induksi folley-oksitosin. Pengujian hipotesis menggunakan Chi-
Square dengan taraf signifikansi 0,05. Ibu hamil postterm yang dilakukan induksi
folley-oksitosin dan berhasil sebanyak 76,9%. Keberhasilan induksi folley-
oksitosin pada multipara adalah 84,62% dan nulipara adalah 69,23%. Analisa Chi-
Square didapatkan p-value 0,037, artinya ada hubungan signifikan antara paritas
dengan keberhasilan induksi folley-oksitosin, PR 1,222, 95% (CI 1,008-1,481)
dan koefisiensi kontingensi sebesar 0,180 dengan keeratan hubungan rendah.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan paritas dengan keberhasilan
induksi folley-oksitosin pada kehamilan postterm di RSUD Wonosari tahun 2016.