“Asuhan Berkesinambungan pada Ny.S Usia 25 Tahun G1P0A0 dengan
Persalinan Fisiologis di PMB Kuswatiningsih Prambanan”

“Asuhan Berkesinambungan pada Ny.S Usia 25 Tahun G1P0A0 dengan
Persalinan Fisiologis di PMB Kuswatiningsih Prambanan”
2024-04-24
id
Thesis
text
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2022, Angka Kematian Ibu di DIY
Tahun 2021 mencapai 131 kasus dengan penyumbang terbanyak adalah Kabupaten
Sleman (45 kasus), terbanyak disebabkan oleh perdarahan, hipertensi dalam
kehamilan, dan gangguan sistem peredaran darah dan angka kematian ibu turun
pada tahun 2023 sebanyak 43 kasus angka terbanyak di kabupaten bantul dengan
16 kasus (Dinkes DIY, 2023). Sedangkan AKB Provinsi DIY pada tahun 2019
adalah sebanyak 55 kasus dari 13.462 kelahiran hidup dengan angka kematian Bayi
3,96 per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian Bayi Tahun 2020 sebanyak 57
kasus dari 12.871 kelahiran hidup dengan angka kematian bayi pada saat
melahirkan sebesar 4,43 per 1.000 kelahiran hidup, sementara Kematian bayi (usia
0-11 bulan) pada tahun 2021 sebanyak 46 kasus dengan AKB sebesar 3,71 per
1.000 kelahiran hidup.¹ Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran
tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi
adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru
lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam
lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif
(Continuity of Care).
Asuhan yang diberikan pada Ny. S secara garis besar sudah sesuai dengan
teori dan prosedur. Asuhan dalam laporan ini dilakukan saat usia kehamilan 37
minggu sampai nifas. Ny. S usia 25 tahun G1P0Ab0Ah1 selama kehamilannya ibu
melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 12 kali , pendampingan pertama pada Ny.
S dilakukan pada 09 Januari 2024 di PMB Kuswatiningsih. Selama kehamilan tidak
ditemukan komplikasi pada ibu dan janin. Ny. S mengalami beberapa ketidak
vi
nyamanan selama kehamilan trimester III dan sudah diberikan KIE.
Ny.S bersalin di PMB Kuswatiningsih dengan persalinan normal pada
tanggal 22 Januari 2024 pukul 20.28 WIB. Saat bayi lahir segera menangis, gerak
aktif dan kulit kemerahan. Pada ibu tidak ada masalah, pada kala III dan IV tidak
ada komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 2900 gram, jenis kelamin laki-laki.
ASI sudah keluar dan bayi menetek dengan kuat. Pada hari ke-7, bayi sempat
mengalami ikhtrerus fisiologis dan sudah teratasi. Sudah diberikan KIE teknik
menyusui yang benar dan tanda bahaya pada bayi. Pada masa nifas, Ny. S
melakukan kunjungan nifas lengkap KF 4. Untuk mengecek Ibu karena sudah
menggunakan KB IUD pasca Placenta.