Asuhan Kebidanan Berkesinambungan PADA Ny. Y usia 20 Tahun G2P1A0 dengan kehamilan jarak dekat, KEK, Anemia dan Penerapan Women Empowerment di PMB Widya Puri Handayani

Asuhan Kebidanan Berkesinambungan PADA Ny. Y usia 20 Tahun G2P1A0 dengan kehamilan jarak dekat, KEK, Anemia dan Penerapan Women Empowerment di PMB Widya Puri Handayani
2024-03-24
id
Thesis
text
Pasangan usia subur dengan status 4 Terlalu merupakan salah satu faktor
predisposisi dari banyaknya kejadian kematian ibu dan Bayi salah satunya adalah
kehamilan dengan jarak dekat. Kehamilan terlalu dekat biasanya disebabkan oleh
ketidakikutsertaan PUS pada program keluarga berencana akibat kurangnya
dukungan suami dan kurangnya pemberdayaan diri perempuan dalam penggunaan
kontrasepsi.
Salah satu ibu hamil dengan faktor resiko kehamilan jarak dekat disertai
anemia dan KEK yang di temukan pada kunjungan kehamilan di PMB Widya Puri
Handayani adalah Ny. Y. Berdasarkan hasil pengkajian pada kunjungan ANC ibu
mengeluh nyeri punggung dan pusing. Riwayat persalinan ibu adalah 16 bulan lalu.
Pada pemeriksaan penunjang, diketahui kadar Hb ibu pada usia kehamilan 36
minggu adalah 10,5 gr/dL dan IMT awal Hamil hanya sebesar 16kg/m2. Diberikan
asuhan mengenai KIE kompres hangat, body mekanik, senam hamil, KIE
perubahan pola makan dan asupan nutrisi. Evaluasi dalam 2 minggu terdapat
peningkatan kadar Hb menjadi 11,1 gr/dL. Persalinan dilakukan secara normal.
Meskipun uterus sempat tidak berkontraksi pasca kelahiran plasenta, namun setelah
dilakukan eksplorasi dan masase ulang uterus dapat berkontraksi dengan baik.
Tidak ada komplikasi yang dialami ibu selama masa nifas, bayi sempat mengalami
ikterus akibat kurangnya produksi ASI pada awal masa nifas. Diberikan asuhan
hingga masalah teratasi dan dukungan agar ibu dapat berdaya dalam pemilihan
kontrasepsi. ibu memutuskan untuk menggunakan KB IUD pada tanggal 18 Maret
2024.
Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu dengan kehamilan jarak dekat sangat
beresiko meningkatkan kehamilan dengan masalah seperti anemia dan KEK.
Pemberian dukungan pada ibu agar ibu berdaya terhadap dirinya sendiri dapat
mencegah terjadinya kehamilan jarak dekat. Hal ini dapat dicegah dengan
pemberian informasi terkait dampak dan proses kehamilan yang sehat Serta
perlibatan keluarga dalam asuhan sebagai support system bagi ibu