RASIO PREVALENSI USIA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ABORTUS DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN 2016

RASIO PREVALENSI USIA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ABORTUS DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN 2016
2017-08-09
id
Thesis
text
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan sebagai batas ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus merupakan salah satu penyebab langsung angka kematian ibu. Kejadian abortus di Provinsi DIY tertinggi dialami Kabupaten Gunungkidul (12,21%). Abortus disebabkan oleh banyak faktor salah satunya usia ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasio prevalensi usia ibu hamil terhadap kejadian abortus di RSUD Wonosari Gunungkidul tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini 345 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil dari rekam medis dari bulan Januari-Desember 2016 dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil analisis Rasio Prevalensi menunjukkan bahwa ibu dengan usia berisiko (<20 tahun dan >35 tahun) berpeluang 1,886 kali lebih besar mengalami abortus dibandingkan pada usia tidak berisiko (20-35 tahun). Kesimpulan pada penelitian ini adalah usia berisiko dapat meningkatkan kejadian abortus.