HUBUNGAN PENGETAHUN NARAPIDANA WANITA MENGENAI
MENTRUASI TERHADAP PERILAKU MENSTRUASI HYGIENE
DI LAPAS KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA
BLOK WANITA TAHUN 2017
HUBUNGAN PENGETAHUN NARAPIDANA WANITA MENGENAI
MENTRUASI TERHADAP PERILAKU MENSTRUASI HYGIENE
DI LAPAS KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA
BLOK WANITA TAHUN 2017
2017-08-12
id
Thesis
text
Perilaku hygiene sangat penting dilakukan karena jika tidak diterapkan
dengan baik maka akan berdampak negatif bagi kesehatan reproduksi
seperti infeksi pada alat reproduksi, jika infeksi ini tidak ditangani secara
baik serta memiliki kehidupan seksual hygiene yang buruk maka akan
menjadi faktor penyebab timbulnya kanker servik. Prevalensi kanker di
Provinsi DIY yaitu sebesar 4,1% data tersebut menunjukan lebih tinggi dari
prevalensi penyakit kanker serviks secara nasional. Penelitian ini bertujuan
mengetahui hubungan antara pengetahun mengenai menstruasi terhadap
perilaku menstruasi hygiene. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif
analitik dengan disain cross-sectional. Pengambilan sampel dengan
menggunakan total sampling, dengan jumlah responden 68 narapidana
wanita di Lapas IIA Wirogunan Yogyakarta. Pengambilan data dengan
menggunakan kuesioner. Data dianalisis uji univariate dan bivariat dengan
uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar
narapidana wanita berpengetahuan cukup tentang menstruasi dan memiliki
perilaku menstruasi hygiene yang merugikan kesehatan. Penelitian ini
menemukan adanya hubungan antara Pengetahuan mengenai menstruasi
terhadap perilaku menstruasi hygiene di Lapas Kelas IIA Wirogunan
Yogyakarta diperoleh nilai ρ value = 0,021 < α (0,05)=5%. Saran bagi
petugas kesehatan dan petugas lapas memberikan penyuluhan kesehatan dan
sarana kesehatan yang ada.