HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT
LAHIR RENDAH DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT
LAHIR RENDAH DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
2017-08-12
id
Thesis
text
Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan bayi saat
lahir kurang dari 2500 gram. BBLR merupakan salah satu penyebab kematian
neonatal. Persentase kejadian BBLR di Kota Yogyakarta dari tahun 2013 sampai
dengan tahun 2015 mengalami peningkatan dari 5,2% sampai 6,45%. BBLR
disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor ibu.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan karakteristik ibu yang meliputi usia
ibu, paritas, jarak kelahiran, penyakit ibu, pendidikan ibu, dan Hb trimester III
dengan kejadian BBLR.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain cross
sectional dan dilakukan dari 25 April sampai dengan 22 Mei 2017. Pengambilan
sampel dengan purposive sampling dan didapatkan 155 ibu bersalin di RSUD
Kota Yogyakarta tahun 2016. Data diambil dari rekam medis ibu bersalin tahun
2016 yang sudah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data
menggunakan Chi-Square.
Hasil Penelitian : Ada hubungan bermakna antara usia ibu (p = 0,022), paritas (p
= 0,015), dan Hb trimester III (p = 0,008) dengan kejadian kejadian BBLR. Tidak
ada hubungan yang bermakna secara statistik antara jarak kelahiran (p = 0,328),
penyakit ibu (p = 0,801), dan pendidikan ibu (p = 0,802) dengan kejadian BBLR.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan usia ibu <20 atau >35 tahun, paritas
1 atau ≥4, dan Hb trimester III <11 gr/dL berhubungan dengan kejadian BBLR.
Kesimpulan : Ada hubungan antara usia ibu, paritas, dan Hb Trimester III dengan
Kejadian BBLR.