HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN ASSESMEN PRE ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WATES

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN ASSESMEN PRE ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WATES
2018
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tindakan persiapan pre anestesi pada dasarnya digunakan untuk menyiapkan pasien sebelum dilakukan tindakan anestesi, dampak yang ditimbulkan dari persiapan anestesi yang kurang matang dapat mengancam nyawa pasien dan bila berlanjut menyebabkan kematian. Hal ini bisa disebabkan karena mengabaikan SOP yang sering menyebabkan permasalahan hukum. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan dan kepatuhan atau keterampilan didalam persiapan pre anestesi salah satunya dengan pengisian dokumen assesmen pre anestesi. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik desain cross sectional dengan Teknik consecutive sampling. Data yang diambil sebanyak 140 dokumen assesmen pre anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Wates. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner untuk pengetahuan perawat anestesi dan studi dokumen kepatuhan perawat anestesi tentang assesmen pre anestesi. Analisis yang digunakan uji Spearman’s Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pengetahuan tentang pengisian assesmen pre anestesi cukup (45,9%) dan sebagian besar patuh melakukan pengisian assesmen pre anestesi ada (57,9%). Sedangkan hubungan pengetahuan dengan kepatuhan kategori baik dan patuh (49,4%), pengetahuan baik dan cukup kategori kurang patuh masing-masing (53,1%). sedangkan pengetahuan kurang kategori patuh ada (43,8%). Berdasarkan hasil uji Spearman’s Rank diperoleh hasil nilai signifikansi p-value 0,033 (P< 0,05) dan nilai koefisien korelasi (0,180) yang menunjukan semakin baik pengetahuan maka, semakin patuh dalam melaksanakan assesmen pre anestesi. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pelaksanaan assesmen pre anestesi. Kata Kunci: Assesmen Pre Anestesi, Kepatuhan, Pengetahuan,