HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA USIA 12-36 BULAN DI POSYANDU DESA SAWOO KABUPATEN PONOROGO

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA USIA 12-36 BULAN DI POSYANDU DESA SAWOO KABUPATEN PONOROGO
2024-05-27
en
Thesis
text
Latar Belakang: Perkembangan anak merupakan suatu proses perubahan yang teratur berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan. Berdasarkan WHO 2018, sekitar 5 hingga 10 % anak diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Pola asuh orang tua merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan balita. Orang tua dapat menciptakan lingkungan pengasuhan dengan pola asuh yang positif dalam keluarga, supaya petumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan usiannya.
Tujuan : Diketahuinya hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan kognitif balita usia 12-36 bulan
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan observasi. Desain penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua dan balita yang mengikuti posyandu, dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 131 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis uji statistik chi square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden orang tua berusia 20-35 tahun (100%) dengan mayoritas ibu rumah tangga 111 responden (84,7%). Sebanyak 99 responden (75,6%) menerapkan pola asuh demokratis dan 98 responden (99%) balita yang menerapkan pola asuh demokratis mengalami perkembangan kognitif yang sesuai, 1% dengan perkembangan meragukan. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa p-value 0,000 (α < 0,05) yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan : Ada hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan kognitif balita usia 12-36 bulan.
Kata Kunci : balita, perkembangan kognitif, pola asuh