GAMBARAN PERBANDINGAN BEBAN KERJA TENAGA REKAM MEDIS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI RME DI RS DKT DR. SOETARTO YOGYAKARTA

GAMBARAN PERBANDINGAN BEBAN KERJA TENAGA REKAM MEDIS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI RME DI RS DKT DR. SOETARTO YOGYAKARTA
2024-05-20
id
Thesis
text
Latar Belakang: RS DKT dr. Soetarto Yogyakarta sudah mengimplementasikan rekam medis elektronik di semua unit pelayanan. Dengan adanya implementasi RME terdapat perubahan dalam pengelolaan rekam medis sehingga sesudah implementasi RME di RS DKT dr. Soetarto Yogyakarta terdapat beberapa kegiatan pengelolaan rekam medis yang sudah tidak dilakukan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap beban kerja petugas. Beban kerja tenaga rekam medis dapat diperoleh dengan metode perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan beban kerja tenaga rekam medis sebelum dan sesudah implementasi RME. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur, observasi, dan telaah dokumen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja tenaga rekam medis sebelum implementasi RME lebih besar dibandingkan dengan beban kerja tenaga rekam medis sesudah implementasi RME. Hal ini menunjukkan implementasi RME membuat pelayanan pada sub unit rekam medis lebih efektif dan efisien sehingga beban kerja petugas menjadi lebih sedikit. Kesimpulan: Beban kerja tenaga rekam medis di RS DKT dr. Soetarto Yogyakarta sebelum implementasi RME lebih besar dibandingkan dengan beban kerja tenaga rekam medis sesudah implementasi RME. Kata Kunci: rekam medis, rekam medis elektronik, analisis beban kerja kesehatan, perbandingan beban kerja, kebutuhan sumber daya manusia kesehatan.