HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN HIPERTENSI PRE
OPERASI PASIEN BEDAH SARAF RUMAH SAKIT UMUM DI
WILAYAH JAWA BARAT
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN HIPERTENSI PRE
OPERASI PASIEN BEDAH SARAF RUMAH SAKIT UMUM DI
WILAYAH JAWA BARAT
2024-05-20
id
Thesis
text
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular salah satunya adalah hipertensi, dari
waktu ke waktu kejadian hipertensi semakin bertambah, gangguan tidur seperti
sering merasa pusing sehingga responden tersebut tidak bisa tidur nyenyak yang
menyebabkan tekanan darahnya menjadi tinggi. Pada pasien dengan operasi bedah
saraf hipertensi dapat menganggu jalannya operasi karena penderita hipertensi
memiliki resiko perdarahan lebih tinggi .
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan hipertensi pre operasi
pada pasien bedah saraf di Rumah Sakit Umum di wilayah Jawa Barat.
Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasional analitic dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan di RSUD dr.Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30
orang. Uji statistik dengan Uji Chi Square dan Uji koefisien kontingensi
menggunakan SPSS.
Hasil: Pada karakteristik menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan
paling banyak yaitu 17 (56,7%) responden, sedangkan pada karakteristik umur
responden yang berumur >45 tahun lebih banyak yaitu sebanyak 30 (66,7%)
responden, pada uji chi square didapatkan p value 0,049 dan dengan hasil uji
koefisien kontingensi 0,360.
Kesimpulan: Adanya Hubungan dengan kekuatan hubungan rendah antara
Kualitas tidur dengan hipertensi pre operasi pasien bedah saraf RSUD
dr.Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Kata Kunci: Kualitas tidur, Hipertensi pre operasi bedah saraf.
1) Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
2,3) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.