ANALISIS DAMPAK KEBISINGAN PADA MASYARAKAT DI SEKITAR PENGGILINGAN BATU “MARGI RAHAYU” KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN TAHUN 2023

ANALISIS DAMPAK KEBISINGAN PADA MASYARAKAT DI SEKITAR PENGGILINGAN BATU “MARGI RAHAYU” KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN TAHUN 2023
2024-05-30
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang : Penggilingan batu pada umumnya terletak jauh dari pemukiman, tetapi pada penggilingan batu “Margi Rahayu” berada di area pemukiman. Pengukuran tingkat kebisingan pada mesin stone crusher menghasilkan kebisingan rata-rata 97,17 dB. Kebisingan tersebut berdampak pada masyarakat yang berada di sekitar area penggilingan batu. Berdasarkan hasil survey pendahuluan pajanan bising juga dapat menimbulkan dampak yang dirasakan masyarakat berupa gangguan psikologis. Gangguan tersebut meliputi gejala ringan seperti rasa tidak nyaman, susah tidur, kurang konsentrasi, dan cepat marah. Tujuan : Diketahuinya dampak kebisingan pada masyarakat di lingkungan penggilingan batu “Margi Rahayu” Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif, penelitian ini menggunakan kuesioner yang digunakan untuk mengetahui gangguan psikologis terhadap kebisingan penggilingan batu, kemudian untuk pengukuran intensitas kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter (SLM). Pengukuran pada pemukiman dibedakan menjadi 4 titik berdasarkan radiusnya yaitu pada titik A dengan radius 20-29 meter, titik B radius 30-39 meter, titik C radius 40-49 meter, dan titik D radius 50-59 meter. Hasil : Diperoleh persentase kuesioner tentang gangguan psikologis sebesar 72,62%, pengukuran pada titik sumber kebisingan diperoleh nilai tertinggi 97,8 dB dan terendah 96,6 dB (melebihi NAB), hasil pengukuran rata-rata kebisingan pemukiman pada Titik A 66,03 dB (melebihi NAB), Titik B 61,31 dB (melebihi NAB), Titik C 51,40 dB (memenuhi NAB), dan titik D 45,51 dB (memenuhi NAB). Kesimpulan : Kebisingan yang dihasilkan penggilingan batu “Margi Rahayu” berdampak pada psikologis masyarakat, yaitu sebesar 72,62%, mengalami gangguan psikologis Kata kunci : Kebisingan, penggilingan batu, pemukiman, Sound Level Meter, gangguan psikologis