KAJIAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI POSYANDU DESA GERBOSARI

KAJIAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI POSYANDU DESA GERBOSARI
2024-04-25
id
Thesis
text
KAJIAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI POSYANDU DESA GERBOSARI Karina Puspita Ayu1, Waryana2, Waluyo3 1,2,3Jurusan Gizi Polekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 e-mail : karinaayu2505@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Stunting adalah kurang gizi kronis yang disebabkan karena asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama yang diakibatkan oleh pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kurangnya asupan gizi bayi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat menjadi salah satu penyebab stunting, dimana hal ini juga bisa menyebabkan kematian pada janin. Tujuan Penelitian : Mengkaji tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan stunting di Posyandu Desa Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh balita di Desa Gerbosari dengan sampel adalah balita yang diasuh oleh ibu dan atau anggota keluarga lainnya, serta bertempat tingal di Desa Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Hasil Penelitian : Usia balita dengan status gizi pendek di Desa Gerbosari didominasi pada usia 37 – 48 bulan sebanyak 10 balita (12,5%). Hasil wawancara dengan KPM Desa Gerbosari diketahui bahwa terdapat kelas ibu hamil, senam ibu hamil, konseling ibu hamil, kegiatan pemberian PMT setiap pelaksanaan posyandu dan PMT khusus untuk balita dan anak yang membutuhkan asupan tambahan. Balita di Desa Gerbosari hampir seluruhnya rajin melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan di posyandu dalam 3 bulan terakhir dengan status gizi normal ada 52 balita (65%) dan status gizi pendek 27 orang (33,75%). Berdasarkan pemenuhan asupan makan terdapat 40 balita dengan pemberian menu makan lengkap memiliki status gizi normal (50%), 16 balita dengan pemberian menu makan lengkap yang memiliki status gizi pendek (20%), Kesimpulan : Partisipasi masyarakat dan keluarga di Desa Gerbosari dalam upaya penanggulangan stunting sudah baik. Kata Kunci : Status Gizi, Stunting, Partisipasi Masyarakat, Partisipasi Keluarga, Upaya Penanggulangan Stunting