FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT NYERI TENGGOROKAN PASCA OPERASI TERHADAP PENGGUNAAN ENDORACHEAL TUBE PADA PASIEN BEDAH SARAF

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT NYERI TENGGOROKAN PASCA OPERASI TERHADAP PENGGUNAAN ENDORACHEAL TUBE PADA PASIEN BEDAH SARAF
2024-06-07
id
Thesis
text
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT NYERI TENGGOROKAN PASCA OPERASI TERHADAP PENGGUNAAN ENDORACHEAL TUBE PADA PASIEN BEDAH SARAF Khusnul Amelia1, Yustiana Olfah2, Jenita Doli Tine Donsu3 Jurusan Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: Khusnulamelia99@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Tindakan intubasi dapat menyebabkan komplikasi berupa nyeri tenggorokan, nyeri tenggorokan pasca operasi dapat mempengaruhi beberapa aspek yaitu rasa nyeri, gatal tenggorokan dan rasa nyeri untuk menelan. Nyeri tenggorokan pasca operasi yang dialami pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, riwayat merokok,lama pemakaian ETT, ukuran ETT, dan tekanan cuff. Tujuan : mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat nyeri tenggorokan pasca operasi terhadap penggunaan endotracheal tube pada pasien bedah saraf di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain observasional menggunakan desain cross-sectional. Pasien diberikan posttest menggunakan skala ukur NRS (numeric ranting scale). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga Maret 2024 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 80 responden pada pasien bedah saraf. Analisis data menggunakan Chi Square (X2) dan Regresi Logistik. Hasil : Responden yang mengalami tingkat nyeri berat yaitu sebanyak 43 orang (53,8%). Hasil uji Chi Square didapatkan nilai signifikan umur (p=0,027), jenis kelamin (p=0,048), lama pemakaian ETT (p=0,007), ukuran ETT (p=0,001), dan tekanan cuff (p=0,000). Hasil uji Logistic Reggretion tekanan cuff memiliki OR paling tinggi, sebesar 6,565 (0,000) diikuti oleh variable lain yaitu umur (OR 0,064; p=0,027), jenis kelamin (OR 4.021; p=0,048), lama pemakaian ETT (OR 1,956; p=0,007), ukuran ETT dan (OR 2,455; p=0,001). Kesimpulan : Faktor usia, jenis kelamin, lama pemakaian ETT, ukuran ETT, tekanan cuff dapat mempengaruhi tingkat nyeri tenggorokan pasca operasi terhadap penggunaan endotrakeal tube pada pasien bedah saraf. Faktor riwayat merokok tidak dapat mempengaruhi tingkat nyeri tenggorokan pasca operasi terhadap penggunaan endotrakeal tube pada pasien bedah saraf. Kata Kunci : Nyeri Tenggorokan, Intubasi endotrakeal, paska operasi, faktor nyeri.