PENGARUH VARIASI CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR ZAT BESI PADA PEMBUATAN KUE CUBIT

PENGARUH VARIASI CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR ZAT BESI PADA PEMBUATAN KUE CUBIT
2024-05-21
en
Thesis
text
PENGARUH VARIASI CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR ZAT BESI PADA PEMBUATAN KUE CUBIT Frisca Sefhia Lady1 , Joko Susilo2 , Noor Tifauzah3 1,2,3Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman email : friscasefhialady25@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Kejadian anemia dapat disebabkan oleh asupan pola makan yang salah, tidak teratur dan tidak seimbang dengan kecukupan sumber gizi yang dibutuhkantubuh, diantaranya adalah asupan energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan kurangnya sumber makanan zat besi juga asam folat. Konsumsi zat besi yang cukup dapat mencegah anemia. Kacang hijau merupakan salah satu kacang-kacangan yang memiliki kandungan zat besi tinggi yaitu 7,5 mg/100g. Sedangkan dalam bentuk tepungkacang hijau mengandung zat besi sebanyak 8,21 mg/100g. Tepung kacang hijau dapatdigunakan sebagai campuran pembuatan kue cubit. Campuran tepung kacang hijau dalam pembuatan kue cubit dapat menambah kandungan zat besi. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi campuran tepung terigu dan tepung kacang hijauterhadap sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar zat besi pada pembuatan kue cubit. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu, dengan rancangan acak sederhana dengan 4 perlakuan dan dilakukan 3 kali ulangan dan 2 unit percobaan. Hasiluji sifat organoleptik dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal Wallis dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil: Terdapat perbedaan variasi campuran tepung kacang hijau terhadap sifat fisik kue cubit. Semakin banyak campuran tepung kacang hijau warna kue cubit semakin coklat, aroma semakin langu, rasa kue cubit semakin terasa kacang hijau dan tekstur kue cubit semakin padat. Ada perbedaan variasi campuran tepung kacang hijau terhadap sifat organoleptik kue cubit. Kadar zat besi pada produk kue cubit tertinggi terdapat pada kue cubit perlakuan D dengan penambahan 70% tepung kacang hijau dengan kandungan zat besi 6,3405 mg/100 g. Kesimpulan: Ada pengaruh variasi campuran tepung terigu dan tepung kacang hijau terhadap sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar zat besi kue cubit Kata Kunci : tepung kacang hijau, sifat fisik, sifat organoleptik, kadar zat besi, kue cubit