STUDI DESKRIPTIF SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM) PILAR STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DAN
PENGAMANAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DI DUSUN KAJEN,
BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL
STUDI DESKRIPTIF SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM) PILAR STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DAN
PENGAMANAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DI DUSUN KAJEN,
BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL
2024-01-01
en
Thesis
text
INTISARI
Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pembuangan tinja merupakan
salah satu masalah yang perlu mendapatkan prioritas. Hal ini akan menjadi
permasalahan bila dilakukan tidak pada tempatnya. Sebagaimana negara berkembang
lainnya, Indonesia saat ini juga menghadapi masalah di bidang sanitasi dan perilaku
hidup bersih dan sehat. Selain Stop Buang Air Besar Sembarangan penanganan
limbah cair yang benar sangat diperlukan guna meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Limbah cair adalah sisa buangan manusia yang berbentuk cair yang jika
dibuang langsung dapat menurunkan kualiatas lingkungan dan menyebabkan masalah
kesehatan. Jenis Penelitian ini merupakan survei deskriptif, bertujuan untuk
mengetahui perilaku masyarakat mengenai BABS dan Pengamanan Limbah Cair
Rumah Tangga di Dusun Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Sampel yang diambil
adalah masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar aliran sungai karena masyarakat
sekitar aliran sungai berpotensi memiliki perilaku buang air besar sembarangan dan
berpotensi memiliki pemikiran limbah cair dapat dibuang langsung dialiran sungai,
dengan jumalah reponden 81 responden. Responden dengan perilaku kurang dalam
Stop BABS sebanyak 10%. Ketersediaan sarana jamban tidak menjadikan masyarakat
yang sudah terbiasa BABS tidak melakukan perilaku tersebut lagi, terbukti responden
dengan sarana jamban mencapai 89% responden dan hanya 1% responden yang
menumpang jamban. Kepemilikan anggota keluarga bayi yang menggunakan popok
sekali pakai tanpa mengamankan tinja bayi dengan tepat termasuk responden dengan
perilaku BABS. Berperilaku Stop BABS dan mengamankan limbah cair dengan tepat
diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehar-hari guna menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat untuk memutus rantai penularan penyakit dan
mencegah masalah kesehatan lainnya.
Kata kunci : Perilaku, Stop BABS, Limbah Cair