HUBUNGAN END-TIDAL KARBONDIOKSIDA VENTILASI DENGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN INTRAOPERASI KRANIOTOMI MENGGUNAKAN GENERAL ANESTESI DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG

HUBUNGAN END-TIDAL KARBONDIOKSIDA VENTILASI DENGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN INTRAOPERASI KRANIOTOMI MENGGUNAKAN GENERAL ANESTESI DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG
2024-05-27
id
Thesis
text
Latar belakang: Kraniotomi memerlukan penanganan anestesi khusus yang bertujuan untuk proteksi otak dari kerusakan mekanik atau fisiologi selama perioperatif dengan cara memberikan anestesi dan analgesi yang adekuat. Pengukuran EtCO2 merupakan salah satu metode pemantauan standar selama anestesi umum. Kemampuan mengendalikan EtCO2 menjadi faktor penting selama operasi kraniotomi karena berhubungan dengan hemodinamik dimana akan mempengaruhi dinamika tekanan intrakranial (TIK) dan keselamatan operasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara EtCO2 dengan hemodinamik pada pasien intraoperasi kraniotomi menggunakan anestesi umum. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik non-eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kraniotomi di RST dr. Soedjono Magelang dan besar sampel 30 responden dengan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara EtCO2 dan hemodinamik pada pasien intraoperasi kraniotomi dengan general anestesi dimana nilai p<0.05. Kekuatan korelasi EtCO2 paling kuat terjadi pada tekanan darah dan MAP dengan koefisien korelasi: 0.529, sedangkan kekuatan korelasi untuk frekuensi nadi (koefisien korelasi: 0.415) dan SpO2 (koefisien korelasi: -0.440) pada kategori cukup. Rata-rata EtCO2 pada responden intraoperasi kraniotomi adalah 34mmHg, sedangkan rata-rata hemodinamik terbagi menjadi: tekanan darah 108/65mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, MAP 79mmHg, dan SpO2 98%. Kesimpulan: Ada hubungan antara EtCO2 dengan hemodinamik pada pasien intraoperasi kraniotomi dengan general anestesi di RST dr. Soedjono Magelang, dengan kekuatan korelasi paling kuat pada tekanan darah dan MAP.