HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI TAHUN 2016

HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WONOSARI TAHUN 2016
2017-09-05
en
Thesis
text
Latar belakang: Persalinan Preterm adalah proses persalinan yang terjadi pada usia kehamilan 20-<37 minggu dan merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian bayi di dunia. Angka kematian bayi di Indonesia masih sangat tinggi salah satunya di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Faktor usia ibu berisikomerupakan salah satu penyebab persalinan preterm. Usia ibu berisiko di Gunungkidul meningkattahun 2014-2015 tetapikejadian persalinan preterm menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wonosari tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain Cross-sectional. Penelitiandilakukan di RSUD Wonosari tahun 2017. Metode penelitian: Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan sampel 182. Analisis data menggunakan uji statistic chi-square test. Hasil penelitian, jumlah prevalensi preterm 62 (34,1%) dan aterm 120 (65,9%). Hasil uji statistic didapatkan p-value 0,002 dan koefisien kontingensi 0,227. Hal ini berarti ada hubungan usia ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wonosari tahun 2016 dengan tingkat keeratan hubungan yang rendah. Kesimpulan:usia ibu <20 dan >35 tahun merupakan faktor risiko penyebab kejadian persalinan preterm.