ANALISIS BORAKS DAN FORMALIN PADA BAHAN MAKANAN LAUK HEWANI DAN NABATI DI INSTALASI GIZI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

ANALISIS BORAKS DAN FORMALIN PADA BAHAN MAKANAN LAUK HEWANI DAN NABATI DI INSTALASI GIZI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
2024-05-03
id
Thesis
text
Latar Belakang : Keamanan pangan merupakan faktor penting dalam keberhasilan penyelenggaraan makanan. Keamanan pangan yang masih memerlukan pengawasan khusus yaitu pada penggunaan pengawet berbahaya seperti boraks dan formalin karena memiliki harga yang lebih murah disbanding bahan pengawet lainnya. Makanan dengan kandungan boraks dan formalin dapat mengakibatkan bahaya bagi tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui boraks dan formalin pada bahan makanan lauk hewani dan nabati di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan design cross sectional secara kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada 8 bahan makanan lauk hewani dan 2 bahan makananan lauk nabati secara kimiawi yang ditinjau dari kandungan boraks dan formalin di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Bantul selama siklus menu 10 hari. Analisis kualitatif boraks dan formalin dilakukan menggunakan easy test kit dengan prinsip perubahan warna. Pengambilan data dilakukan dengan 2 kali pengulangan. Hasil : Hasil analisis kualitatif bahan makanan lauk hewani dan nabati di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Bantul selama siklus menu 10 hari dengan 2 kali pengulangan menunjukkan bahwa dari 8 sampel bahan makanan lauk hewani yang terdiri dari daging ayam, daging sapi, otak-otak bandeng, rollade ikan, ikan tuna, putih telur, galantin ayam, dan bakso sapi, serta 2 sampel lauk nabati yaitu tahu putih dan tempe kedelai, tidak ditemukan kandungan boraks dan formalin. Berdasarkan hasil analisis tersebut, keamanan pangan di RSUD Panembahan Senopati Bantul termasuk dalam kategori aman karena tidak mengandung boraks dan formalin. Kesimpulan : Hasil analisis 8 sampel lauk hewani dan 2 sampel lauk nabati di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Bantul selama siklus menu 10 hari dengan 2 kali pengulangan tidak mengandung boraks dan formalin. Kata Kunci : Boraks, Formalin, keamanan pangan, lauk hewani dan lauk nabati.