Pengaruh Variasi Campuran Tepung Ikan Teri Nasi dan Tepung Kacang Hijau Terhadap Sifat Fisik, Organoleptik dan Kadar Fe Pada Kue Kastengel Sebagai Makanan Alternatif Tinggi Zat Besi

Pengaruh Variasi Campuran Tepung Ikan Teri Nasi dan Tepung Kacang Hijau Terhadap Sifat Fisik, Organoleptik dan Kadar Fe Pada Kue Kastengel Sebagai Makanan Alternatif Tinggi Zat Besi
2024-05-28
en
Thesis
text
PENGARUH VARIASI CAMPURAN TEPUNG IKAN TERI NASI DAN TEPUNG KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT FISIK, ORGANOLEPTIK DAN KADAR Fe PADA KUE KASTENGEL SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF TINGGI ZAT BESI Anggia Maharani1, Joko Susilo2, Esthy Rahman Asih3 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 Email : anggiamaharani.ch@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Prevalensi anemia di Indonesia berdasarkan data (Riskesdas, 2018), yaitu mencapai 48,9%. Salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan zat besi dapat dengan mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi yang dapat ditemukan dalam ikan teri nasi dan kacang hijau. Untuk memperkaya kandungan zat besi pada kue kastengel, maka dalam upaya mencegah anemia pada remaja putri, penulis melakukan penambahan tepung ikan teri nasi dan tepung kacang hijau. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi campuran tepung ikan teri nasi dan tepung kacang hijau terhadap sifat fisik, organoleptic dan kadar fe pada kue kastengel sebagai makanan alternatif tinggi zat besi Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni menggunakan Rancangan Acak Sederhana (RAS) dengan tiga perlakuan, tiga kali pengulangan dan dua unit percobaan. Data uji sifat fisik dianalisis dengan cara obyektif dan subyektif, uji kadar fe dianalisis dengan cara deskriptif, sedangkan uji sifat organoleptic dianalisis dengan menggunakan uji K-Independent samples (Kruskall-wallis) dan uji 2-Independent samples (Mann Whitney). Hasil: Ditinjau dari kadar Fe kastangel. Semakin banyak campuran tepung kacang hijau maka kadar Fe pada kastangel akan semakin tinggi. Kadar Fe tertinggi terdapat pada kastangel perlakuan D (5% tepung ikan teri nasi : 15% tepung kacang hijau : 80% tepung terigu) dengan rata-rata 7,995 mg/100 gram kastengel. Kesimpulan: Terdapat pengaruh variasi campuran tepung ikan teri nasi dan tepung kacang hijau terhadap sifat fisik, organoleptik dan kadar fe pada kue kastengel Kata Kunci: Kastengel, Tepung Ikan Teri Nasi, Tepung Kacang Hijau, Sifat Fisik,, Organoleptik dan Kadar Fe