IMPLEMENTASI SENAM KAKI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II
IMPLEMENTASI SENAM KAKI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II
2024-05-14
id
Thesis
text
IMPLEMENTASI SENAM KAKI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II
Catur Fariasi¹, Tri Widyastuti Handayani²
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293
Email: caturfariasi02@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) menjadi salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan kematian. Upaya pencegahan untuk menghindari terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan pada penderita DM dengan cara menerapkan empat pilar penatalaksanaan, salah satunya yaitu senam kaki. Senam kaki DM dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu dan dapat mengontrol kadar gula. Melalui proses pendekatan asuhan keperawatan keluarga ini dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga dan meningkatkan status kesehatan keluarganya.
Tujuan: Tujuan studi kasus ini yaitu memberikan gambaran penerapan senam kaki pada dua keluarga dengan diabetes melitus.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus proses keperawatan mulai dari pengkajian hingga evaluasi pada 2 keluarga dengan DM. pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.
Hasil: Hasil dari penerapan senam kaki pada kedua keluarga yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa adanya perubahan kadar gula darah dan perubahan nilai ABI setelah dilakukan senam kaki yang dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit. Perbedaan hasil kadar gula pada kedua keluarga setelah dilakukan senam kaki yaitu pada kasus 1 (satu) cenderung menurun sedangkan kasus 2 (dua) menurun – meningkat dan pada hasil ABI kasus 1 (satu) terjadi peningkatan sedangkan kasus 2 (dua) tidak terjadi peningkatan.
Kesimpulan: Penerapan senam kaki pada dua keluarga dengan DM di wilayah kerja Puskesmas gamping II terbukti efektif menurunkan kadar gula darah yang dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
Kata kunci: Senam kaki, Diabetes Melitus, Keluarga