EFEKTIVITAS INTERVENSI EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA E-BOOKLET CERIA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

EFEKTIVITAS INTERVENSI EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA E-BOOKLET CERIA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
2024-05-02
id
Thesis
text
Latar Belakang: Anemia pada remaja putri sangat prevalen di Indonesia salah satu faktor penyebab adalah kurangnya pengetahuan remaja. Tujuan: Mengetahui efektivitas intervensi edukasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia. Metode: Penelitian quasy eksperimen dengan rancangan pre posttest with control group design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2024 di 2 SMP di Kota Yogyakarta, Indonesia. Sampel penelitian sebanyak 85 orang yang terbagi dalam 2 kelompok, dengan kriteria inklusi yaitu siswi kelas 7, bersedia menjadi responden, memiliki handphone dan aplikasi whatsapp, hadir saat penelitian, dan telah mengalami menstruasi dan eksklusi yaitu responden yang mengalami masalah pendengaran. Intervensi yang diberikan adalah edukasi gizi dengan media e-booklet dan slide, sedangkan kelompok kontrol diberikan media slide. Kedua kelompok di follow-up dengan WhatsApp grup untuk penguatan dan diskusi tentang materi edukasi yang telah diberikan, dalam kurun waktu 1 minggu. Variabel outcome yang diukur adalah pengetahuan dan sikap yang diukur melalui kuesioner terstruktur dengan nilai skor 0-100, yang diukur pre, post-1 (after intervention) dan post 2 (1 week after). Analisis untuk mengetahui perbedaan mean skor pengetahuan dan sikap adalah uji Wilcoxon dan Paired Sample T-test dan perbedaan efektivitas media e-booklet adalah uji Mann Whitney dan Independent T-test dengan tingkat sig 95%. Hasil: Skor pengetahuan pada kelompok intervensi pre, post 1 dan post 2 adalah 62,7, 78,7, 89,1, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 64,6, 75,6, 78,8. Skor sikap pada kelompok intervensi pre, post 1 dan post 2 adalah 72,2, 73,2, 71,9, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 70,5, 71,8, 72,2. Peningkatan pengetahuan dengan media e-booklet lebih tinggi daripada media slide. Peningkatan sikap dengan media e-booklet lebih rendah daripada media slide. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan mean skor pengetahuan pada kedua kelompok pada posttest 1-pretest dan posttest 2-pretest secara statistic bermakna (p<0,05). Terdapat peningkatan mean skor sikap pada kedua kelompok pada posttest 1-pretest dan posttest 2-pretest, namun tidak bermakna (p<0,05). Kesimpulan: Edukasi anemia pada remaja putri dapat meningkatkan skor pengetahuan dan sikap, namun intervensi edukasi dengan media e-booklet lebih efektif dalam pengetahuan remaja putri dibanding slide. Kata Kunci: E-booklet, Anemia, Pengetahuan, Sikap, Remaja Putri